Kekayaan alam dari suatu wilayah pada setiap negara adalah juga mencakupi dengan terdapatnya keberadaan bebatuan seperti batuan beku salah satunya. Berbagai jenis dan ciri ciri batuan beku pada dasarnya sangat banyak dan dibedakan menjadi beberapa macam yang tentunya memiliki perbedaan.
Sebuah magma yang terbuang dan mengeras adalah asal mula dari terbentuknya batuan beku yang ada tanpa adanya proses sentuhan manusia. Berikut ini akan dijelaskan melalui uraian dan penjelasan terkait apa saja jenis dan ciri dari macam batuan beku yang ada.
Ap Itu Batuan Beku?
Batuan beku / Igneous rock : Merupakan jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah atau atas permukaan bumi.
Penjelasan: Sebuah kerak bumi terkadang mengalami sebuah pelelehan yang terjadi karena pengaruh temperatur yang sedang naik atau dari tekanan yang berlebih. Lelehan kerak bumi inilah yang nantinya akan menghasilkan sebuah magma yang berbentuk seperti batuan dengan kepadatan yang masih setengah cair.
Ketika hasil berupa magma tersebut didiamkan maka semakin lama akan semakin mendingin dan akan menjadi batuan yang mengeras begitu saja. Batuan yang dimana komponen dari bagiannya tersebut sudah sepenuhnya mengeras inilah yang selanjutnya akan disebut dengan nama batuan beku.
Perlu diketahui jika pembentukan batuan beku ini tidak bisa dipaksakan oleh bantuan dari sentuhan tangan manusia dengan metode manapun. Maka dari itu ilmuwan lebih memilih untuk menunggu proses pengerasan dengan sendirinya agar hasil akhir batuan tersebut sesuai dengan semestinya.
Berapa Jenis Batuan Beku?
Pada dasarnya jenis dari batuan beku itu sendiri dibedakan sesuai dengan proses pembentukan yang telah dialami oleh batuan beku tersebut.
Secara umum jenis dari batuan beku yang tersebar di dunia dibedakan menjadi 3 jenis batuan yang dibedakan dari proses pembentukannya. Apa saja jenis batuan tersebut akan dijelaskan pada penjelasan singkat yang dijelaskan berikut ini:
1. Batuan Beku Dalam
Jenis dari batuan ini biasa disebut dengan batuan beku plutonik yang mana proses pembentukannya lebih cepat dari pada yang lainnya. Hal ini dikarenakan batuan plutonik ini bahkan sudah mengalami pembentukan dari batuan beku sejak masih dalam kandungan perut bumi.
Menjadi batuan dengan proses pembentukan yang tergolong lama, jenis batuan plutonik ini menjadi yang paling langka untuk dapat ditemukan. Hal ini dikarenakan jenis batuan beku dalam ini mengalami proses pembentukan yang sangat perlahan karena masih berasal dari bentuk cair.
2. Batuan Beku Gang
Proses pembentukan dari batuan beku jenis ini mungkin agaknya sedikit berbeda karena terbentuk pada celah dari setiap lapisan kulit bumi. Celah dari antara kulit bumi itulah yang menyebabkan cairan yang terdapat pada perut bumi akan naik dan membeku di sana.
Prosesnya akan menjadi lebih cepat dikarenakan batuan beku gang ini yang merupakan paling dekat jaraknya dengan permukaan bumi. Cepatnya proses tersebut adalah terletak pada proses pembekuan dan pendinginan karena mendapatkan suhu bebas yang berasal dari permukaan bumi tersebut.
3. Batuan Beku Luar
Seperti sesuai dengan namanya maka jenis batuan yang satu ini secara valid memang mengalami pembekuan secara keseluruhan di luar. Ketika keluar dari perut bumi maka batuan ini masih berbentuk lelehan dari sebuah lava cair yang disemburkan dari sebuah gunung.
Ketika gunung api mengeluarkan lava ini juga dibarengi dengan udara yang keluar sebagai bantuan bagi batuan beku untuk proses pendinginan. Sedangkan proses pembekuan sisa atau lainnya akan dilakukan dengan sendirinya bersamaan dengan diandalkannya bagaimana temperatur pada wilayah magma tersebut berada.
Ciri-ciri Batuan Beku
Untuk mengetahui jenis dan ciri ciri batuan beku dimana sebelumnya sudah dijelaskan terkait jenisnya, maka berikut diuraikan apa saja cirinya. Ciri ini diketahui sebagai pembeda dari batuan beku dengan jenis batuan lainnya yang akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Warna
Ciri dari warna batuan beku pada dasarnya dipengaruhi oleh kandungan mineral yang terdapat di dalamnya ketika proses pembentukan. Warna dari batuan beku pada umumnya yaitu berwarna hitam, putih cerah, dan abu-abu atau adanya kombinasi dari ketiga warna tersebut.
2. Tekstur
Komposisi sebuah mineral memang selalu mempengaruhi jenis dan ciri ciri batuan beku, begitu juga dengan tekstur dari batuan yang dihasilkan. Tekstur yang dimaksud adalah tingkat kekerasannya yang berbeda dari jenis batuan lainnya karena batuan beku berasal dari semburan perut bumi.
3. Butiran
Secara umum banyaknya butiran dari batuan beku ini sendiri masih dibagi menjadi dua bagian yaitu equigranular dan equigranular. Perbedaan dari kedua jenis butiran yang dimaksudkan sebelumnya tersebut adalah dari keseragaman atau tidaknya bentuk butiran.
4. Kristalinitas
Perbedaan pada suhu ketika proses kristalisasi ini dinamakan kristalinitas karena pada setiap batuan pasti akan membutuhkan suhu yang berbeda. Besaran suhu yang dibutuhkan untuk proses pengerasan dan pembekuan batuan juga dipengaruhi oleh partikel penyusun pada batuan tersebut.
Demikian penjelasan singkat terkait jenis dan ciri ciri batuan beku yang disertai dengan uraian sebagai bahan informasi bagi para pembaca. Ketahui banyaknya jenis batuan yang telah dijelaskan ini secara langsung dengan mengunjungi banyaknya museum yang menyediakan jenis batuan untuk dikunjungi.