Ketika melakukan transaksi jual beli rumah second, tidak jarang pemilik rumah terdahulu juga memasrahkan berbagai barang yang ada di rumahnya, seperti misalnya tanaman.
Tidak hanya tanaman hias saja, tanaman hidroponik juga bisa diserahkan ke si empunya rumah selanjutnya.
Hidroponik sendiri merupakan cara bercocok tanam yang dilakukan tanpa menggunakan tanah sebagai media tumbuh.
Hidroponik secara harfiah merupakan cara bercocok tanam di dalam air yang mengandung unsur hara.
Kebutuhan air pada metode hidroponik juga relatif lebih sedikit dibandingkan pada saat budidaya dengan tanah.
Saat ini cara menanam secara hidroponik sudah memiliki beragam sistem dengan praktiknya yang mudah, tanpa ada kesulitan sama sekali.
Cara Menanam Hidroponik untuk Pemula
Sebelum mulai menanam menggunakan metode hidroponik pada rumah dijual di Bintaro Tangerang Selatan, kamu perlu tahu dulu konsep utama dari metode hidroponik.
Utamanya, dalam menanam menggunakan metode ini adalah pengairan yang lancar untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Bagi pemula, tidak perlu membuat instalasi hidroponik yang besar dengan sistem perairan yang kompleks.
Mulai dengan yang sederhana lebih dulu, siapkan bahan-bahan dan peralatannya, seperti:
- Benih tanaman.
- Rockwool.
- Botol bekas.
- Air.
- Larutan nutrisi.
Jika semua bahan dan alat sudah tersedia lengkap, mulai penyemaian terlebih dahulu agar benih bisa tumbuh menjadi bibit tanaman.
Menanam Hidroponik dengan Botol
Menanam hidroponik menggunakan botol merupakan cara yang tergampang. Banyak pula keuntungan yang bisa diperoleh dengan cara ini, salah satunya bisa menghemat tempat. Tidak perlu menanam banyak tanaman dengan metode ini, satu jenis tanaman saja asalkan bisa terawat dengan baik. Untuk bahan dan alatnya, kamu butuh :
- Botol minum bekas ukuran 1 liter.
- Air.
- Larutan nutrisi.
- Kain flanel bekas.
- Gunting atau cutter
Cara membuat media hidroponik dari botol adalah sebagai berkut:
- Belah botol bekas menjadi dua bagian dan buang tutupnya.
- Buat larutan nutrisi, campur air dengan nutrisi tanaman hidroponik yang bisa dibeli di pasaran.
- Tuangkan larutan nutrisi ke potongan botol bagian bawah.
- Ambil bagian botol atas, dan beri sumbu air dengan menggunakan kain flanel.
- Taruh potongan botol bagian atas dengan posisi terbalik ke dalam botol berisi larutan nutrisi.
- Letakkan bibit hidroponik yang sudah disemai ke atas kain flannel dalam botol.
- Jangan lupa untuk rutin mengganti dan mengisi persediaan larutan air pada bagian bawah botol.
Menanam Hidroponik dengan Pipa Bekas
Selain menggunakan botol bekas, kamu juga bisa menggunakan pipa bekas untuk membuat media hidroponik yang juga bisa ditemukan pada saat jual beli rumah second.
Keuntungan menggunakan metode ini adalah kemampuan pipa yang bisa menampung banyak tanaman. Kemudahan lainnya adalah dapat air dan larutan nutrisi. Berikut bahan-bahannya :
- Pipa bekas.
- Alat untuk melubangi pipa.
- Gelas plastik bekas.
- Air.
- Ember.
- Larutan nutrisi.
Cara membuat media hidroponik pipa bekas, adalah sebagai berikut:
- Buat lubang pada pipa bekas sesuai dengan ukuran gelas plastik yang akan digunakan.
- Jarak antar lubang sekitar 20 cm, agar tanaman bisa tumbuh dengan optimal.
- Tutup lubang ujung pipa dengan penutup pipa.
- Siapkan gelas plastik, beri lubang kecil di bagian bawah untuk penyerapan air dan pergerakan akar tanaman.
- Masukkan bibit yang sudah tumbuh ke dalam gelas plastik. Penuhi gelas plastik dengan sisa-sisa rockwool.
- Buat larutan nutrisi dalam ember.
- Letakkan pipa bekas yang sudah dilubangi pada posisi tetap, bisa digantung atau diberi penyangga. Sebelumnya, kamu bisa memberi jalur air dua arah pada setiap ujung pipa menggunakan pipa atau selang kecil.
- Alirkan air dari ember ke pipa bekas, lalu letakkan bibit hidroponik ke dalam lubang yang sudah dibuat sebelumnya.
- Rawat tanaman dengan baik hingga waktu panen tiba
Tahap terakhir dalam cara menanam hidroponik pada rumah dijual di Bintaro Tangerang Selatan, sekaligus tahap terpenting adalah perawatan tanaman. Tanpa perawatan yang tepat, tanaman juga tidak akan sanggup bertahan sampai waktu panen tiba.
Ada beberapa cara merawat tanaman hidroponik, yaitu:
- Melakukan pengamatan dan pemeriksaan secara rutin.
- Penambahan larutan nutrisi secara berkala yang disesuaikan dengan kondisi tanaman.
- Segera pindahkan tanaman yang layu atau mati agar tidak mempengaruhi tanaman yang lain.
- Pastikan aliran air lancar dan nutrisinya terjaga.
- Pastikan tidak ada hama atau tanaman pengganggu lainnya.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memulai menanam menggunakan metode hidroponik. Bila menemukan instalasi hidroponik pada jual beli rumah second, sebaiknya jangan dibuang, ya!