Pengertian LED dan Jenis-jenisnya

Teknologi kini semakin berkembang dan memberikan efek atau manfaat yang lebih baik dari masa sebelumnya. Sekarang ini memang hampir semua produk elektronik yang menggunakan teknologi LED, seperti bohlam, teve dan sebagainya.

Lalu apa sebenarnya teknologi LED itu. Nah, untuk itu pengguna bisa simak ulasan mengenai pengertian led sebagai berikut:

Pengertian LED

LED adalah singkatan dari (Light Emitting Diode) merupakan sebuah komponen elektronik yang menghasilkan cahaya saat arus listrik melewati diodanya.

Dengan kemajuan teknologi, LED telah menjadi solusi pencahayaan yang sangat populer dan banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari peralatan elektronik hingga penerangan ruangan.

Penggunaan LED telah menggantikan sumber cahaya konvensional seperti lampu pijar dan neon karena memiliki beberapa keunggulan yang signifikan. Salah satu manfaat utama dari LED adalah efisiensi energi yang tinggi.

LED menggunakan daya listrik yang lebih sedikit untuk menghasilkan cahaya yang sama atau bahkan lebih terang dibandingkan dengan sumber cahaya tradisional. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang ramah lingkungan dan ekonomis, membantu mengurangi penggunaan energi dan biaya operasional.

Selain itu, LED juga memiliki umur panjang yang dapat mencapai puluhan ribu jam. Dibandingkan dengan lampu pijar yang memiliki umur yang lebih pendek, penggunaan LED dapat mengurangi frekuensi penggantian lampu, menghemat biaya pemeliharaan dan waktu.

Kualitas cahaya yang dihasilkan oleh LED juga sangat baik. LED mampu menghasilkan cahaya yang lebih terang, stabil, dan merata, sehingga memberikan pengalaman visual yang lebih nyaman dan tidak menyilaukan.

Dalam aplikasi yang memerlukan reproduksi warna yang akurat, seperti dalam bidang desain, fotografi, atau pertunjukan panggung, LED dapat menghadirkan cahaya dengan tingkat kejernihan dan ketepatan warna yang tinggi.

Sekilas Tentang Definisi LED

Sederhana LED merupakan semikonduktor. LED merupakan semikonduktor dan apabila dialiri listrik berupa tegangan bersifat maju maka bisa memunculkan sebuah cahaya monokromatik. Jika material yang dipakai dalam pembuatan semikonduktor berbeda maka bisa menciptakan perbedaan warna di tiap jenis materialnya.

Untuk bentuknya, light emitting diode ini memiliki wujud sebagai lampu kecil dan difungsikan sebagai penanda namun juga dikatakan sebagai pointer. Sama dengan penjelasan sebelumnya bahwa LED ini adalah merupakan semikonduktor yang juga mirip seperti dioda

Namun terdapat perbedaan antara keduanya yakni pada jenis LED elektron akan menerjang sambungan antara kutub bersifat yang positif dan juga negatif. Ketiga pengetahuan lain dari pembahasan kali ini adalah LED adalah komponen yang berupa gaya bernama elektromagnetik. 

Nantinya ketika kedua kutubnya sudah mendapatkan aliran tegangan bersifat maju maka akan memancarkan sebuah sinar berupa cahaya monokromatik. Intinya pengertian tersebut hanya beda penyampaiannya saja, namun dengan maksud yang sama.

Jenis-Jenis Lampu LED Yang Harus Diketahui

Led atau bisa dikatakan juga bohlam, kemudian bohlam atau lampu LED tersebut juga menyediakan varian jenis atau tipe. Tiap dari jenisnya memiliki fungsi atau kegunaan dan juga keunggulannya masing-masing. Lalu apa saja dan berapa jenis atau model lampu LED ini, mari simak uraiannya:

1. Varian LED Bicolor

Mengenai pengertian led berarti mencakup jenis lampu miliknya. Nah dari beberapa jenis tersebut salah satunya yakni lampu varian bicolor LED. Pada lampu jenis ini keunggulannya adalah dapat memancarkan sinar dua warna berbeda. Kedua warna tersebut nantinya akan menyala secara bergantian atau paralel.

Seperti yang sudah disebutkan tadi lampu varian ini memiliki warna ganda. Untuk pengaplikasiannya lampu bicolor ini biasanya pemakaiannya seperti pada speedometer kendaraan, lampu pada mainan anak juga biasanya menggunakan varian ini. Tapi tidak menutup kemungkinan apabila varian bicolor ini memiliki warna tiga atau lebih.

2. Model LED Super Flux

Model lampu LED selanjutnya adalah model super flux ini. Super flux ini biasanya dipergunakan pada beberapa macam barang yang berbasis elektronik saat ini namun juga untuk otomotif. 

Model ini juga biasanya terdapat sekitar empat buah pin dengan ukuran tidak sejajar. Ukurannya ini sangatlah kecil sebab hanya berukuran sekitar flat lens, kemudian 3mili dan 5 mili.

Lampu Super flux atau SD ini terdapat kegunaan juga fungsi pun beragam. Antara lain, lampu SF sering diaplikasikan pada otomotif, seperti sepeda motor atau sebagainya. Sebab memiliki kemampuan penerangan yang sangat luas, lampu model sf ini kerap dijadikan sebagai lampu pada senter.

3. Tipe LED Miniature

Jenis untuk urutan nomor tiga pada lampu LED yakni lampu miniature led. Di ambil dari namanya, lampu miniature tentu memiliki bentuk seperti nama yang digunakan yakni kecil. 

Bahkan bentuknya hanya sekitar 0,2 millimeter saja. Penggunaannya sendiri biasanya lampu jenis miniatur dipergunakan pada teve yang berbasis LED hingga beberapa elektronik semacamnya.

4. Varian LED SMD

Jenis berikutnya pada pengertian led nomor empat yaitu surface mount device dan disingkat dengan sebutan SMD yang lebih pendek. Jenis atau pada tipe ini memiliki wujud memanjang dengan terdiri dari komponen tiga warna berbeda.

Seperti layaknya lampu pada penyebutan sebelumnya. Kegunaannya sendiri biasanya dijadikan sebagai pencahayaan monitor elektronik atau sebagainya.

5. Variasi LED COB (Chip on Board)

Jenis atau tipe led selanjutnya yakni lampu LED jenis COB. Lampu tipe Chip On Board COB ini juga menjadi salah satu variasi dari lampu led yang ada. Menjadi satu dari sekian banyak varian namun yang ini merupakan hasil yang dikembangkan oleh SF. s

Seperti pada poin empat, tentu dibekali dengan kelebihan yang tak kalah canggihnya. Daya tahan yang sampai mencapai angka tahunan menjadi keunggulan lampu led yang seperti sudah menjadi identitasnya. 

Bentuk lampu COB, memiliki komponen berupa chip dengan jumlah banyak dalam satu papannya. Dengan chip yang berjumlah banyak dalam papan tersebut nantinya akan menciptakan pendaran cahaya secara merata.

6. Model LED Organic

Selanjutnya lampu organik, memiliki bentuk sendiri dari yang lain bentuknya pipih atau tipis namun sinar atau yang dipancarkan sangatlah terang. Lampu tersebut dibuat dari material organik sehingga dinamakan dengan sebutan organic

Pada penggunaannya sendiri, biasanya jenis tersebut diaplikasikan pada elektronik berbasis smartphone atau semacamnya. Tak hanya pada smartphone saja namun lampu ini juga dipergunakan sebagai lampu monitor, teve dan lainnya juga. 

Bahkan kini lampu organic sedang dikembangkan supaya lebih fleksibel, tujuannya nanti bisa diperuntukkan pada ponsel lipat. Sejauh ini ternyata dunia teknologi berkembang sangat cepat.

7. Tipe LED High Intensity

Setelah enam tadi masih ada satu jenis lagi yakni tipe high intensity led. Keunggulan miliknya memang terkenal dengan hemat daya listrik bahkan hematnya melebihi dari jenis atau tipe lain. Pendar cahaya yang dimilikinya lebih intens bila dibandingkan tipe lampu led kebanyakan.

Varian Warna Pada Lampu LED

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa warna yang akan dihasilkan lampu LED tergantung dari penggunaan material pada semikonduktornya. Jadi varian warna yang dihasilkan lampu LED lumayan beragam.

Di antaranya adalah warna merah, putih dan sebagainya. Seperti apabila semikonduktor berbahan galium arsenida atau GaAs maka cahaya yang akan dihasilkan nantinya adalah infra merah.

Teknis Kerja Lampu LED

Pembahasan selanjutnya, untuk lebih paham tentang pengertian led adalah bagaimana teknis kerja lampu LED hingga dapat menciptakan atau memancarkan sebuah cahaya. Secara sederhana, bekerjanya lampu LED ini akan mengeluarkan sinar.

Biasanya ketika kedua kutub yang memiliki sifat berlawanan tersebut mendapatkan aliran tegangan bersifat maju. Yakni suatu tegangan dengan gerak maju yang didapatkan dari arah anoda ke katoda.

Setelah itu pada LED ini akan tercipta junction positif dan juga negatif merupakan keberhasilan dari doping pada chip semikonduktor. Semikonduktor ini menjadi salah satunya komponen yang terkandung di LED. 

Sedang doping sendiri adalah suatu proses atau tindakan bertujuan menambah ketidakmurnian terhadap semikonduktor. Hal ini yang nantinya menghasilkan suatu karakter kelistrikan.

Namun perlu diingat bahwa setiap keunggulan juga dibarengi dengan sebuah kekurangan. Untuk kekurangan LED misalnya jika terkena panas terus menerus maka bisa kualitasnya menurun.

Harganya juga lebih mahal dibanding bohlam biasa. Juga pencahayaan yang dihasilkan lurus hingga kurang menyebar jika tidak dilengkapi plastik atau kaca buram yang mengelilinginya.

Leave a Comment

Prove your humanity: 6   +   4   =