Sebagai seorang pembudidaya ikan, tentu Anda membutuhkan banyak informasi mengenai jenis-jenis ikan nila serta cara membudidayakannya agar cepat panen dan menghasilkan ikan yang sehat. Mengingat bahwa nila memang banyak dimanfaatkan untuk bisnis budidaya karena memiliki keuntungan yang banyak.
Untuk dapat memulai usaha ini, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai beberapa hal yang berkaitan tentang ikan ini. Mulai dari jenis-jenisnya, manfaatnya, serta cara membedakannya, dan juga informasi lainnya.
Penjelasan Tentang Ikan Nila
Nila merupakan salah satu jenis ikan yang ramai dikembangkan untuk berbagai keperluan dengan keuntungan yang sangat besar. Ikan ini juga termasuk ke dalam jenis ikan air tawar yang memiliki nilai jual dan konsumsi yang tinggi. Selain itu ada banyak spesies atau jenis dari nila ini sendiri yang tersebar di perairan Indonesia dengan berbagai ciri khas yang berbeda.
Umumnya ikan ini memiliki ukuran tubuh yang sedikit memanjang, dan jika diperhatikan tubuhnya terlihat pipih ke samping. Selain itu, terdapat warna putih yang sedikit menghitam dan juga bercampur dengan warna yang agak kemerahan. Sebelumnya ikan ini awalnya berada yaitu Sungai Nil, namun saat ini ikan ini sudah banyak tersebar di Indonesia dan terus dikembangkan.
Jenis-Jenis Nila di Indonesia
Ada banyak sekali jenis nila yang tersebar, untuk Anda yang ingin membudidayakannya perlu untuk memilih terlebih dahulu jenis apa yang akan digunakan. Jika diperhatikan ikan mujair dan juga nila memiliki sedikit persamaan yang membuat Anda bingung untuk membedakannya. Untuk itu berikut ini merupakan beberapa jenis dari nila yang bisa Anda pahami untuk perbedaannya.
1. Nila Best
Dari namanya saja Anda sudah bisa menyimpulkan bahwa ikan ini memang paling unggul dari jenis nila lainnya dalam hal untuk dibudidayakan. Hal ini karena nila best dapat beradaptasi yang baik dengan lingkungan sekitarnya serta tidak mudah untuk terserang penyakit pada saat pergantian cuaca. Hal ini karena nila jenis ini memiliki daya tahan tubuh yang tinggi.
2. Nila Gift
Jenis ikan dari nila gift ini juga banyak sekali digemari oleh para petani ikan, karena memiliki daya tahan tubuh yang sehat dan tidak pernah sakit. Selain itu ikan ini juga memiliki perbedaan dari nila lainnya yaitu cara mereka berkembang biak yang sangat cepat. Nila gift dewasa akan mulai bertelur hingga 2000 sampai 3000 butir telur, dan tumbuh dengan cepat.
3. Nila Citralada
Nila ini sering kali disamakan sebagai ikan nila merah, karena memiliki tubuh yang berwarna merah, namun sebenarnya nila merah dan citralada adalah jenis ikan yang berbeda. Anda dapat memperhatikan kembali bahwa citralada memiliki sirip yang lebih panjang, dengan warna merah yang lebih terang. Sementara pada nila merah warna merahnya lebih gelap.
4. Nila Nifi
Nila nifi juga merupakan salah satu nila yang bertubuh merah, dengan ciri-cirinya yang sedikit menyerupai ikan citralada. Walaupun memiliki sirip panjang dan garis yang lebih tegas yang sama, Anda dapat membedakannya dengan mudah. Pada nila nifi umumnya kelamin yang lebih banyak adalah jantan, berbeda dengan nila citralada.
5. Nila Larasati
Jenis nila yang satu ini memiliki berat badan yang cukup besar yaitu mencapai 900 gram dengan tekstur pada tubuhnya yang sangat tebal. Selain dengan bentuknya yang cantik, ikan ini juga banyak di budidayakan karena mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan, dan dapat bertahan dalam kondisi apa pun. Hal ini karena tubuhnya yang kebal akan penyakit yang datang.
6. Nila Nirwana
Jenis ini merupakan jenis nila yang sangat banyak dikembangkan, dan menjadi jenis ikan favorit karena memiliki keunggulan tersendiri. Hal ini karena nirwana yang dibudidayakan dalam waktu 4 bulan saja dapat memiliki berat badan yang bisa mencapai 1kg. Selain itu, tekstur pada daging ikan ini sangat tebal sehingga tidak heran jika banyak yang menyukainya.
7. Nila Srikandi
Ikan ini biasanya banyak ditemui di daerah pesisir, dan termasuk ke dalam jenis ikan yang banyak dibudidayakan. Ikan ini memiliki keunggulan yaitu dapat bertahan di air payau yang memiliki kadar garam di bawah 30 ppt. Tidak hanya itu, ikan ini juga memiliki pertumbuhan yang cepat karena dalam waktu 4 bulan bobotnya sudah mencapai 250 gram.
Perbedaan Nila Jantan dan Betina
Membedakan ikan jantan dengan betina sepertinya adalah hal yang tidak terlalu sulit, karena ada banyak cara yang bisa Anda lakukan. Salah satunya yaitu pada jenis ikan nila yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah dengan berbagai hal. Berikut ini adalah cara mudah untuk membedakan nila jantan dengan betina yang sangat tepat.
1. Perut Nila
Perbedaan yang pertama ini memang sangat mudah untuk menentukan dan membedakan jenis kelamin nila tersebut. Biasanya pada nila betina mempunyai ukuran perut yang cukup besar, sementara pada jantannya tidak terlalu besar. Namun cara ini umumnya hanya bisa Anda gunakan jika ukuran atau umur nila sudah dewasa saja, dan tidak bisa jika masih kecil.
2. Warna Tubuh
Selain perut maka warna tubuh juga bisa menjadi salah satu hal yang dapat membedakan ikan nila jantan dan betina dengan cepat. Hal ini karena pada umumnya nila yang memiliki kelamin jantan cenderung memiliki warna yang lebih cerah jika dibandingkan dengan nila betina. Cara membedakan dari warna tubuh ini biasanya lebih jelas, terlebih saat matang gonad maka akan lebih mudah.
3. Bentuk Kelamin
Cara selanjutnya yaitu dengan memperhatikan secara langsung pada kelamin nila tersebut yang merupakan cara termudah untuk membedakannya. Pada jenis nila jantan memiliki bentuk yang lebih menonjol dan juga sedikit lebih runcing. Sementara pada nila betina umumnya memiliki bentuk yang cenderung lebih terlihat bulat.
Artikel Terkait: Jenis-jenis Ikan Gurame
Cara Membudidayakan Nila yang Tepat
Jika saat ini Anda ingin memulai atau mengembangkan usaha budidaya nila, maka ada beberapa langkah tepat yang bisa dilakukan. Mulai dari pemilihan benih yang baik, yaitu benih yang berkualitas dan sangat direkomendasikan untuk memilih nila jantan. Hal ini karena nila jantan dapat berkembang lebih cepat dibandingkan dengan nila betina.
Perhatikan kembali kolam budidaya karena sangat berpengaruh dengan perkembangan ikan tersebut. Saat proses penebaran benih juga sebaiknya setiap meter persegi dibuat sebanyak 15 hingga 20 ekor nila dengan kedalaman 60 cm. Biasanya nila sudah siap panen ketika beratnya telah mencapai 300 atau saat 500 gram, dalam hal ini akan memakan waktu sekitar 4 hingga 6 bulan.
Baca juga: Cara Budidaya Ikan Lele
Ikan jenis ini memang mudah untuk dirawat dan juga dibudidayakan mengingat bahwa nila memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Sehingga dapat bertahan dalam kondisi apa saja, namun Anda tetap harus memperhatikan kebersihan kolam serta hal lainnya agar hasilnya tetap baik. Anda juga bisa membudidayakan ikan nila dengan melakukan perawatan yang mudah.
Berapa biaya awal untuk pembesaran Nila dan alat yg diperlukan ?
Bisa diperinci lagi pertanyaannya?
Untuk awal, berapa ekor yang ingin Anda budidaya?