Hampir semua rumah pasti pernah bermasalah dengan tikus. Tikus memang termasuk hama yang sangat mengganggu, tak hanya merusak dan membuat kotor, hewan pengerat ini bahkan bisa membawa penyakit. Lalu bagaimana cara mengusir tikus yang benar?
Ada banyak cara untuk mengatasi masalah hama yang satu ini. Kamu bisa menggunakan cara tradisional dan memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah didapat. Tapi bila tikus sudah membandel, kamu perlu membasminya dengan cara lain.
Cara Tradisional Mengusir Tikus
Untuk mengusir tikus yang berkeliaran di rumah, ada beberapa bahan alami yang bisa digunakan, mulai dari lada, kapur barus, cuka, hingga kulit telur. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasannya di bawah ini.
1. Lada
Lada atau merica memiliki aroma yang sangat menyengat karena mengandung senyawa piperin. Bau menyengat ini juga sangat dibenci oleh tikus, jadi lada bisa jadi pilihan tepat untuk mengusir hewan menjijikkan ini.
Agar lebih efektif, kamu harus tahu dulu di mana tempat persembunyian tikus. Setelah itu, taruh lada bubuk di tempat tersebut. Tikus pasti akan merasa terganggu dan meninggalkan persembunyiannya.
2. Kapur Barus
Cara kerja kapur barus hampir sama dengan lada. Kapur barus memiliki aroma wangi yang cukup menyengat dan tidak disukai tikus. Kamu harus menaruh kapur barus secukupnya di tempat-tempat yang sering dilalui tikus.
Untuk pencegahan, jangan hanya menaruh kapur barus di dalam ruangan, tapi juga di bagian plafon rumah atau mobil. Selain bisa mengusir tikus, kapur barus juga akan membuat ruangan menjadi lebih wangi.
3. Bawang
Bawang memiliki bau yang cukup tajam dan dibenci tikus. Jangankan tikus, sebagian orang bahkan tidak menyukai aroma bumbu dapur yang satu ini. Caranya juga cukup mudah dan tak jauh beda dengan pemberian lada maupun kapur barus.
Iris bawang dan taruhlah di tempat-tempat persembunyian tikus. Bila kamu memiliki gudang, tumpukan kardus, atau tempat-tempat untuk menyimpan barang, taruhlah irisan bawang di area tersebut.
4. Cuka
Cuka dipercaya sebagai bahan yang cukup ampuh untuk mengusir tikus. Caranya:
- Siapkan bola kapas secukupnya;
- Tetesi bola kapas dengan cuka;
- Taruh bola-bola kapas tersebut di lubang atau jalan yang diduga menjadi tempat keluar dan masuknya tikus, misalnya celah bawah pintu atau lubang ventilasi;
- Bola kapas juga bisa ditaruh di tempat persembunyian tikus. Bisa di plafon rumah, gudang, atau tumpukan barang yang sekiranya dapat dijadikan sarang tikus; dan
- Bola kapas harus diperiksa secara rutin. Bila sudah kering, bola kapas harus dibuang. Setelah itu buat bola kapas baru yang dibasahi lagi dengan cuka.
5. Baking Soda
Cara kerja baking soda sebenarnya hampir sama dengan racun tikus. Kamu harus menyiapkan umpan berupa makanan yang disukai oleh hewan pengerat tersebut. Umpan ini kemudian diberi baking soda secukupnya.
Jika umpan berhasil dimakan, maka tikus akan kembung karena gas yang disebabkan oleh baking soda. Biasanya tikus akan kabur menjauhi sarangnya sebelum akhirnya mati.
6. Kantong Teh Bekas
Kantong teh bekas memiliki aroma yang tidak disukai oleh tikus. Cara penerapannya pun cukup mudah, kamu tinggal menaruh kantong teh yang sudah diseduh di tempat-tempat persembunyian tikus.
7. Kulit Telur
Salah satu cara mengusir tikus yang cukup populer adalah dengan menggunakan kulit telur. Kulit telur sendiri diketahui bisa dipakai sebagai pembasmi hama layaknya pestisida. Karena itu, kulit telur pun dipercaya bisa mengusir tikus yang ada di dalam rumah.
Cara kerja kulit telur ini lebih mirip sebuah jebakan. Telur yang sudah direbus diambil kulitnya lalu dihaluskan terlebih dahulu. Bubuk kulit telur ini kemudian ditempatkan di tempat-tempat yang sering dilalui oleh tikus.
Bisa juga dengan menaruhnya di sembarang tempat, asalkan diberi umpan agar tikus mau melewati jebakannya. Kulit telur mengandung kalsium sehingga bisa mudah menempel di kaki dan badan tikus.
Saat terkena jebakan, tikus akan merasa sangat terganggu karena butiran halus dari kulit telur benar-benar sulit dilepaskan. Selain itu, bubuk kulit telur memiliki butiran yang agak tajam seperti kaca sehingga bisa melukai tikus.
Cara Mengusir Tikus yang Membandel
Mengusir tikus dengan bahan-bahan alami di atas memang patut dicoba, tapi apabila hewan pengerat tersebut masih saja membandel dan tetap berkeliaran di dalam rumah, kamu perlu memikirkan cara lain untuk mengatasinya.
Berikut beberapa solusi yang bisa kamu coba.
• Alat Pengusir Tikus
Saat ini alat pengusir tikus sudah banyak beredar di pasaran. Alat ini mengandalkan gelombang suara ultrasonik yang sangat mengganggu bagi tikus. Ada pula alat yang memakai sistem getaran elektromagnetik sehingga membuat tikus merasa tidak nyaman.
• Racun Tikus
Bila tidak bisa diusir, maka satu-satunya cara adalah dengan menangkap atau membunuh tikus secara langsung. Racun tikus bisa dijadikan pilihan karena bisa membunuh dengan cepat.
Caranya tinggal menyiapkan umpan berupa makanan yang kemudian diberi racun tikus. Kekurangan dari cara ini adalah tikus bisa mati di sembarang tempat, bahkan di lokasi yang sangat tersembunyi.
Bila tidak segera dibersihkan, justru akan menimbulkan bau bangkai. Kalaupun tikus mati kering karena efek racun, tetap akan berbahaya karena bisa jadi sumber penyakit kalau tidak segera dibuang.
• Lem Tikus
Cara berikutnya adalah dengan menggunakan jebakan lem tikus. Kamu tinggal menyediakan papan atau kardus tebal dan oleskan lem tikus di atasnya. Letakkan papan tersebut di tempat-tempat yang biasa dilewati tikus.
Agar tidak bergeser, pastikan papan atau kardus direkatkan di lantai dengan selotip. Di bagian tengah, taruh umpan berupa makanan untuk memancing tikus melewati jebakan. Salah satu kelebihan dari cara ini adalah tikus tidak akan bisa kabur dan bisa segera dibunuh
• Perangkap Tikus
Prinsipnya hampir sama dengan lem, hanya saja cara ini menggunakan perangkap tikus yang biasanya terbuat dari besi. Pastikan untuk menggunakan umpan dengan aroma yang disukai tikus, misalnya daging atau ikan.
Bila sudah berhasil menangkap tikus dan ingin melakukannya lagi, perangkap harus dicuci bersih terlebih dahulu menggunakan sabun dan air panas. Bila memakai perangkap bekas (tidak dibersihkan), tikus biasanya sulit terpancing meskipun sudah diberi umpan.
• Musuh alami
Salah satu cara yang cukup ampuh adalah dengan memelihara kucing yang merupakan musuh alami tikus. Namun, jenis yang paling bagus untuk dipelihara adalah kucing kampung yang memang terbiasa menangkap tikus.
Cara Mengusir Tikus di Sawah
Tikus tak hanya menjadi pengganggu di rumah, tapi juga merupakan musuh bagi para petani di sawah. Tikus dapat merusak tanaman padi dan bisa menyebabkan gagal panen, karena itu dari dulu petani sudah melakukan beragam upaya untuk memberantas hama yang satu ini.
Cara membasmi tikus sawah adalah seperti berikut ini.
1. Waktu Tanam Padi yang Serentak
Penanaman padi di area yang luas biasanya dilakukan secara serentak pada satu waktu. Hal ini untuk mencegah adanya ketersediaan makanan bagi tikus. Apabila penanaman dilakukan secara bergantian/bergilir, itu sama saja menyediakan makanan bagi tikus sepanjang tahun.
Sebaliknya, ketika penanaman dan masa panen padi terjadi secara serentak, maka tikus bisa kehilangan makanan dalam jangka waktu tertentu. Akibatnya tikus bisa mati kelaparan dan serangan hama tikus berkurang pada masa penanaman padi selanjutnya.
2. Racun Tikus
Racun tikus atau rodentisida biasanya dipakai ketika jumlah tikus sudah terlalu banyak. Yang perlu diingat, penggunaan racun tikus harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan karena rodentisida mengandung bahan kimia berbahaya.
3. Musuh Alami
Cara lainnya adalah dengan menempatkan musuh alami tikus, misalnya melepas burung hantu di area persawahan. Bisa juga dengan cara memanfaatkan ular yang bertindak sebagai predator tikus.
4. Mina Padi
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah serangan tikus adalah dengan menerapkan metode mina padi. Mina padi adalah usaha menggabungkan dua jenis budidaya, yaitu tanaman padi dengan ikan.
Seperti yang diketahui, sawah memiliki genangan air tawar yang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk budidaya ikan. Jenis ikan yang biasanya digunakan adalah nila yang punya nilai jual tinggi.
Selain untuk mencegah serangan hama, hasil produksi tentunya juga akan semakin meningkat. Mina padi terbukti dapat membuat lahan pertanian menjadi lebih produktif dengan menghasilkan dua jenis komoditas.
5. Fumigasi
Fumigasi adalah cara membasmi hama dengan metode pengasapan. Cara ini dianggap cukup ampuh untuk membunuh tikus, baik yang dewasa maupun yang masih kecil. Dan apabila menemukan sarang atau lubang tikus, sebaiknya segera dipendam dengan tanah.
6. Perangkap TBS dan LTBS
Trap Barrier System (TBS) dan Linier Trap Barrier System (LTBS) adalah dua metode penangkapan tikus yang cukup sering dilakukan oleh para petani.
• TBS
Cara ini dilakukan dengan menanam padi lebih awal di sebagian lahan, tujuannya agar semua tikus tertarik dan mendatangi sawah ini. Di sekeliling area yang ditanami padi, dipasang pagar plastik setinggi 60cm.
Di luar pagar plastik, harus ada parit berisi air yang juga mengelilingi sawah. Sedangkan tepat di balik plastik (bagian dalam) disiapkan perangkap tikus di beberapa titik. Taruh kayu di atas parit dan di luar pagar plastik. Kayu ini nantinya akan berfungsi sebagai jembatan.
Pastikan ujung jembatan mengarah tepat ke mulut perangkap yang ada di balik plastik. Tikus yang ingin menuju ke sawah mau tak mau harus menyebrangi parit dan melewati jembatan tersebut hingga akhirnya masuk ke dalam perangkap.
• LTBS
Metode ini hampir sama dengan TBS, hanya saja perangkap tidak cuma diletakkan di bagian dalam pagar plastik, tapi juga di luar. Jadi penangkapan tikus bisa dilakukan dari dua arah.
7. Perburuan Secara Langsung
Cara terakhir yang juga sering dilakukan oleh petani adalah memburu tikus secara langsung. Tentunya petani harus mencari lubang-lubang sarang tikus terlebih dahulu. Bila sudah ditemukan, biasanya lubang ini akan dibongkar atau diisi dengan tanah agar buntu.
Cara lainnya adalah dengan membuka irigasi dan membiarkan air semakin menggenangi sawah. Hal ini akan menyebabkan sarang tikus terendam air dan hewan tersebut akan keluar dari persembunyiannya.
Saat itulah petani akan beramai-ramai membasmi tikus. Setelah perburuan selesai, sawah kembali dikeringkan seperti semula.
Itu dia macam-macam cara mengusir tikus yang bisa dilakukan, baik di rumah maupun di area persawahan. Hama tikus mungkin memang tidak akan pernah ada habisnya, tapi dengan cara-cara di atas, semoga gangguan hewan pengerat ini bisa sedikit mereda.