Pengertian Inverter, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya

Pada sebuah sumber tenaga listrik setidaknya terdapat satu komponen yang dipakai dalam mengkonversikan sebuah tegangan. Komponen atau alat tersebut sering disebut inverter

Mungkin ada yang asing dengan istilah satu ini. Namun, nyatanya kerap juga digunakan dalam keseharian. Jadi inverter adalah alat konversi tegangan? Agar lebih jelas lagi ikuti saja penjabarannya di bawah ini!

Pengertian Inverter

Kata inverter sendiri adalah kebalikan dari alat converter, jika converter adalah sebuah adaptor. Maka dapat diartikan inverter adalah alat yang dipakai untuk mengkonversikan suatu tegangan dari yang tadinya searah menjadi bolak balik. 

Seseorang bisa menggunakan alat satu ini berdasarkan jenisnya, karena setiap jenis memiliki fungsi serta perannya sendiri. Selain itu, komponen ini juga mampu menstabilkan sebuah daya yang keluar pada rangkaian listrik.

Jadi, di dalam listrik akan aman karena tidak terjadi sebuah lonjakan di dalamnya. Pasalnya, daya yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan kelistrikan seperti konsleting. Maka dari itu, alat tersebut membantu sekali di dalam sebuah rangkaian listrik. 

Bahkan, komponen ini juga berfungsi dipakai pada tempat pelosok yang sumber listriknya tidak memadai. Pasalnya, komponen canggih ini bisa digunakan pula untuk menggerakan sebuah aki atau diesel. Sehingga, jika aki tersebut bergerak maka akan menggerakan peralatan elektronik lainnya.

Fungsi Inverter

Fungsi inverter dalam sistem kelistrikan adalah mengubah arus listrik untuk berbagai kebutuhan energi.

Dalam dunia modern yang terus berkembang, kebutuhan akan energi listrik semakin penting. Namun, sumber daya energi yang tersedia tidak selalu konstan atau kompatibel dengan perangkat yang digunakan. Di sinilah peran inverter menjadi sangat penting.

Inverter adalah suatu perangkat elektronik yang memiliki kemampuan untuk mengubah arus listrik dari satu bentuk ke bentuk lain yang sesuai dengan kebutuhan energi yang spesifik. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi fungsi inverter dan pentingnya perangkat ini dalam berbagai aspek kehidupan..

Pada intinya, inverter bekerja dengan mengonversi arus sama arah (DC) jadi arus bolak-balik (AC). Ini bermakna inverter sanggup mengganti listrik yang dibuat dari sumber energi seperti panel surya, battery, atau generator yang hasilkan arus sama arah jadi arus bolak-balik yang bisa dipakai oleh beragam piranti electronic di dalam rumah, kantor, industri, dan bidang yang lain.

Salah satunya contoh implementasi inverter yang biasa ialah dalam mekanisme tenaga surya. Panel surya hasilkan arus sama arah, tetapi rumah atau bangunan memakai arus bolak-balik.

Inverter mainkan peranan khusus dalam mengganti arus sama arah yang dibuat oleh panel surya jadi arus bolak-balik yang bisa dipakai secara langsung oleh perlengkapan rumah tangga seperti lampu, kulkas, AC, dan lain-lain.

Dalam masalah ini, inverter bertindak selaku jembatan di antara sumber energi alternative dan keperluan customer.

Disamping itu, inverter dipakai dalam kendaraan listrik dan hibrida. Battery yang dipakai dalam kendaraan ini hasilkan arus sama arah, tapi motor listrik dan mekanisme yang lain memerlukan arus bolak-balik untuk bekerja.

Inverter dalam kendaraan listrik bekerja mengganti arus sama arah yang diletakkan dalam battery jadi arus bolak-balik yang bisa gerakkan motor dan sediakan daya untuk beragam mekanisme dalam kendaraan.

Penting untuk ditulis jika inverter bukan hanya bermanfaat untuk mengganti arus sama arah jadi arus bolak-balik, tapi juga mempunyai kekuatan untuk atur frekwensi, tegangan, dan kualitas arus yang dibuat.

Beberapa inverter kekinian diperlengkapi tehnologi hebat seperti penataan daya automatis, rekonsilasi frekwensi sama sesuai beban, dan pelindungan dari kenaikan tegangan atau masalah listrik yang lain.

Dalam sektor industri, inverter kerap dipakai untuk mengatur beberapa motor listrik. Dengan memakai inverter, kecepatan dan torsi motor bisa ditata dengan akurat, hingga memungkinkannya operasionalisasi yang efektif dan irit energi.

Disamping itu, inverter menolong kurangi kerusakan pada perlengkapan karena bisa mengatur kenaikan arus waktu mengawali dan hentikan motor.

Jenis-jenis Inverter

Sudah disebutkan di atas, bahwa komponen inverter mempunyai beragam jenis. Apabila ditinjau dari jenisnya, inverter adalah sebuah komponen yang mempunyai kegunaan serta fungsinya masing-masing.

Jadi, pengguna tinggal memilih akan menggunakan pada jenis yang mana. Tentunya disesuaikan dengan kebutuhan, berikut beberapa jenis-jenisnya:

1. Jenis Satu Fasa

Untuk jenis pertama ini biasa digunakan sebuah perumahan sederhana. Karena, jenis ini hanya mengeluarkan daya sebanyak satu saja dengan tegangan 220 sampai 240 volt. Jadi, tagihan listrik tidak akan melonjak dikarenakan alat satu ini.

2. Jenis Dua Fasa

Apabila di atas menghasilkan daya sebanyak satu, maka pada jenis yang kedua ini bisa mengeluarkan dua daya. Dengan tegangan listrik yang keluar sebanyak 380 V sangat pas dipakai dalam sebuah industri cukup besar. Karena, biasanya di sebuah industri menggunakan alat-alat elektronik yang besar.

3. Jenis Current Fed

Biasanya terdapat sebuah komponen yang dapat bekerja secara otomatis. Alhasil, pengguna tidak dapat mengendalikannya serta bisa membuat tagihan listrik sangat melonjak. Tetapi, jika menggunakan jenis ini pengguna bisa mengatur penggunaanya berdasarkan kebutuhan.

4. Jenis Pure Wave

Untuk jenis berikutnya ini akan berproses melalui sebuah gelombang. Jenis gelombang yang digunakan yaitu jenis sinus. Jadi, daya yang dikeluarkan pasti berkualitas serta lebih efisien. Namun, pada jenis ini harganya yang paling mahal diantara jenis lainnya.

5. Jenis Sine Wave

Apabila ingin menggunakan komponen ini yang bekerja menggunakan gelombang tetapi ingin harga yang murah maka dapat mencoba varian ini. Untuk jenis yang satu ini, bekerja melalui sebuah gelombang dengan bentuk kotak. Biasanya dipakai pada sebuah peralatan seperti kulkas dan AC.

Kegunaan Inverter Di Elektronik

Pasti ada yang bertanya fungsi atau kegunaan sebenarnya pada komponen inverter tersebut. Apabila dilihat segi kegunaan inverter adalah alat dengan fungsi untuk peralatan elektronik sederhana. Tetapi, pasti banyak yang belum menyadarinya. 

Padahal, kegunaanya sangat penting dalam dunia listrik serta elektronik. Berikut beberapa pengaplikasian alat tersebut:

  • Bisa dihubungkan ke sebuah aki mobil yang berguna untuk mengisi daya beberapa elektronik yang ada di mobil.
  • Mampu terhubung ke semua perlengkapan elektronik dengan daya rendah serta tinggi, biasanya dipakai pula dalam cadangan daya.
  • Bisa digunakan untuk menghidupkan mesin diesel yang mati serta tidak ada bahan bakar lain.
  • Pada sebuah mobil dapat dimanfaatkan sebagai pemantik daya dengan tegangan yang lumayan tinggi.
  • Dapat pula dimanfaatkan sebagai penghubung sebuah mobil listrik, saat mobil itu dayanya habis dapat menggunakan alat satu ini.
  • Komponen tersebut bisa dipakai juga untuk menghemat penggunaan mesin cuci dalam waktu yang cukup panjang bahkan tagihan listrik akan turun.
  • Pada alat elektronik kulkas juga bisa dipasangi alat ini, gunanya yaitu agar suhu tetap stabil serta cara kerjanya lebih optimal.

Cara Kerja Inverter

Untuk cara kerja pada komponen inverter ini berproses dengan rangkaian yang sederhana. Mungkin sudah banyak yang menggunakan alat ini tetapi belum paham pasti proses kerja dari alat ini yang sebenarnya. Nah, agar lebih memahami lagi simak saja penjelasan singkatnya berikut:

  • Gunakan kabel yang mempunyai kualitas serta dengan daya tahan tinggi serta tidak mudah mengelupas. Karena, kabel yang sesuai standar akan membuat hasil tegangan dengan kualitas yang bagus.
  • Setelah itu hubungkan kabel pada alat mosfet, yakni sebuah alat yang berfungsi untuk memindahkan aliran listrik.
  • Kemudian alirannya menuju pada tegangan dengan kapasitas yang lebih rendah, setelah itu akan berpindah ke komponen bernama trafo.
  • Pada trafo ini, tegangan listrik akan menurun dengan otomatis. Jadi, guna trafo adalah untuk menjalankan serta mengeluarkan arus yang terjebak di dalam.
  • Setelah di dalam trafo, maka akan diteruskan kembali oleh dioda. Fungsi dioda di sini adalah untuk membuat arus kembali searah.
  • Lalu akan mengalir ke sebuah kapasitor, di dalam kapasitor tersebut akan kembali lagi ke komponen mosfet untuk membuat tegangan kembali tinggi.
  • Apabila sudah melewati semua proses serta komponen di atas, maka akan menghasilkan sebuah daya sesuai dengan jenis yang digunakan oleh pengguna.

Perbedaan Inverter Dan Converter

Sekarang akan dibahas mengenai perbedaan dari inverter dan converter, seperti sudah disebutkan di atas jika inverter merupakan kebalikan dari converter.  Pada inverter tidak menghasilkan apapun, daya tercipta karena ada sumber listrik. 

Sedangkan, untuk converter menghasilkan sebuah tegangan atau daya melalui sebuah amplitudo. Selain itu, pada komponen converter dapat mengubah AC ke DC hanya dengan alat itu sendiri. Sedangkan, inverter adalah alat yang bisa juga mengubah AC tetapi harus menggunakan energi panel surya. 

Dari dua perbedaan itu saja sudah membuktikan jika dua alat ini memang sangat berbeda. Untuk fungsi serta cara penerapannya juga pastinya berbeda.

Kesimpulan

Jadi, dari semua penjelasan yang sudah disebutkan di atas dapat diambil sebuah kesimpulan inverter adalah sebuah alat yang dapat difungsikan dalam merubah sebuah tegangan listrik serta dapat juga menstabilkan suatu daya. 

Alat atau komponen tersebut dapat diaplikasikan pada alat-alat elektronik sederhana di rumah. Untuk penggunaannya bisa dipilih berdasarkan jenisnya, karena setiap jenis memiliki fungsi serta peran masing-masing. 

Jadi, pengguna bisa memilih berdasarkan kebutuhan serta akan digunakan pada benda apa alat tersebut. Karena, jika salah dalam penggunaanya akan membuat tegangan pada alat elektronik tersebut akan melonjak. 

Nah, jadi itulah beberapa penjelasan mengenai inverter adalah? Terdapat juga jenis-jenisnya, karena setiap jenis memiliki kegunaannya tersendiri. Alat tersebut bisa juga digunakan pada alat elektronik yang biasa digunakan dalam keseharian, karena memang bisa membantu dalam mengoptimalkan cara kerja peralatan elektronik tersebut.

Leave a Comment