Tanaman lidah buaya banyak digunakan dalam dunia industri farmasi, kosmetik, bahkan industri makanan.
Seperti yang diketahui banyak orang bahwasannya tanaman ini memiliki tekstur gel di dalamnya, gel tersebut sangat cocok digunakan karena memiliki sifat fungsional, antioksidah, dan terapeutik.
Kepedulian dan minat orang terhadap kondisi kesehatan dan kualitas hidup membuat permintaan akan produk alami telah meningkat. Artinya industri farmasi dan makanan memfokuskan upaya mereka pada penelitian terkait penggunaannya.
Salah satu bahan baku yang banyak diminati, baik di pasar eksternal maupun di pasar nasional adalah lidah buaya. Kamu dapat memperoleh produk untuk keperluan kosmetik, farmasi, dan makanan sekaligus dari lidah buaya.
1. Kandungan Lidah Buaya
Gel lidah buaya mengandung sekitar 98,5% air sehingga kaya akan lendir. Lendir ditandai dengan dibentuk oleh galakturonat, asam glukuronat dan gula seperti glukosa, galaktosa, dan arabinosa.
Kandungan lain seperti polisakarida dengan asam uronat yang tinggi, fruktosa, dan gula yang dapat terhidrolisis lainnya juga dapat ditemukan pada gel lidah buaya. Polisakarida lain yang terkandung dalam gel lidah buaya adalah glukomanan dan acemannan.
Glukomanan adalah serat yang sangat larut, yang memiliki kemampuan luar biasa untuk menangkap air dan membentuk larutan yang sangat kental. Glukomanan telah terbukti efektif dalam memerangi obesitas karena dapat menimbulkan rasa kenyang setelah mengonsumsinya.
Lidah buaya juga mengandung beberapa vitamin yang larut dalam air seperti tiamin (B1), riboflavin (B2), niasin (B3), asam folat, dan asam askorbat (C). Selain itu juga ada vitamin A dan E liposoluble. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan adanya kandungan vitamin B12.
Sedangkan, kandungan mineral yang terdapat pada lidah buaya diantaranya kalsium, fosfor, kalium, besi, natrium, magnesium, mangan, tembaga, kromium, dan seng. Tak cukup sampai disitu, lidah buaya juga mengandung sekitar 17 asam amino, di mana asam amino utama adalah Arginine.
Selain itu, ada juga kandungan enzim seperti oksidase, katalase, dan amilase pada lidah buaya. Katalase mengintegrasikan bagian dari sistem antioksidan dan penting karena fungsinya adalah untuk menghancurkan H2O2 yang dihasilkan selama metabolisme sel.
2. Efek Samping Lidah Buaya
Lidah buaya adalah tanaman yang aman untuk dikonsumsi, meskipun bagian-bagian tertentu pada tanaman ini bisa beracun. Selama tidak melebihi dosis yang ditentukan dan tidak dikonsumsi dalam jumlah besar maka lidah buaya dapat dikonsumsi. Bahkan bermanfaat bagi kesehatan.
Lidah buaya mengandung aloin, sejenis lateks yang berada di antara kulit dan gel. Zat inilah yang berbahaya dan dapat menyebabkan keracunan. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi lidah buaya dalam bentuk kapsul. Dalam kapsul tidak ditemukan zat aloin karena telah diolah dengan benar.
Jus lidah buaya juga sangat sehat asalkan diolah dengan benar. Dalam kebanyakan kasus karena keracunan, penyebabnya adalah pengolahan jus yang salah, sehingga muncul gejala keracunan. Oleh karena itu, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi jus lidah buaya tanpa pengolahan yang benar.
Meskipun efek samping lidah buaya tidak terlalu berbahaya jika tidak dikonsumsi dalam dosis tinggi, namun diare dapat muncul karena efek pencahar. Kamu harus ingat bahwa zat aloin dalam lidah buaya berfungsi sebagai pencahar.
3. Cara Mengonsumsi Lidah Buaya
Pada dasarnya lidah buaya aman untuk dikonsumsi. Namun, kamu tetap harus berhati-hati bagian mana yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi dari lidah buaya. Tanaman lidah buaya memiliki tiga bagian yaitu kulit, lateks, dan gel.
Biasanya, orang menggunakan gel lidah buaya untuk kulit. Namun, bagian ini juga aman dikonsumsi jika diolah dengan benar. Gel ini dapat diolah menjadi berbagai macam resep seperti jus dan smoothie.
Cara pengolahan gel lidah buaya, yaitu iris kulit dari daun lidah buaya dan ambil gelnya. Kemudian, potong dadu gel lidah buaya menjadi kubus kecil. Setelah itu, cuci bersih kubus gel lidah biaya. Pastikan mencucinya hingga benar-benar bersih untuk menghilangkan kotoran dan residu.
Residu lateks (zat aloin) menyebabkan gel terasa pahit. Lateks adalah lapisan tipis cairan kuning antara kulit daun dan gel. Zat aloin atau lateks mengandung senyawa yang bersifat laksatif. Mengonsumsi zat ini terlalu berlebih dapat menimbulkan efek samping serius serta berisiko mematikan.
Setelah dicuci hingga bersih, kamu dapat mengolahnya menjadi berbagai macam resep. Yang paling mudah kamu bisa mengolahnya menjadi jus dengan cukup memblendernya saja.
Selain bagian gel, kamu juga dapat mengonsumsi bagian kulit daun lidah buaya. Cara pengolahannya pun hampir sama dengan gel lidah buaya. Potong bagian runcing di ujung dan di samping daun. Lalu iris kulit di bagian yang datar.
Setelah itu, hal terpenting adalah cuci hingga bersih untuk menghilangkan kotoran dan lateks. Jika diperlukan, kamu dapat merendam lidah buaya dalam air sekitar 10 hingga 20 menit. Hal ini bertujuan agar kamu dapat lebih mudah dalam mengunyahnya.
4. Manfaat Lidah Buaya untuk Penyakit
Kandungan senyawa antioksidan, vitamin, dan mineral yang tinggi telah digunakan selama ribuan tahun sebagai tambahan untuk pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit.
Kebanyakan orang lebih suka menggunakan lidah buaya dalam bentuk aslinya karena ini adalah cara terbaik untuk memanfaatkannya tanpa risiko efek samping yang tidak diinginkan. Dengan catatan, lidah buaya harus diolah dengan benar.
Berikut ini adalah manfaat lidah buaya di bidang kesehatan.
1. Mengatasi sembelit
Gel yang terkandung dalam lidah buaya adalah salah satu solusi alami untuk memerangi sembelit dan gangguan pencernaan lainnya. Konsentrasi seratnya yang tinggi bekerja dalam kombinasi dengan air sebagai pencahar ringan. Hal ini merangsang gerakan usus untuk memastikan pembuangan zat sisa yang optimal.
2. Mengatasi kolesterol
Komponen antioksidan dan cairan yang terkandung dalam gel alami ini dapat membantu orang dengan kadar kolesterol tinggi untuk mengontrol kadar kolesterol. Vitamin dan mineral yang terkandung dalam gel membantu pembersihan arteri dan memberikan efek anti-inflamasi yang berkontribusi pada peningkatan sirkulasi darah.
3. Membantu mendetoksifikasi tubuh
Nutrisi yang terkonsentrasi dalam lidah buaya berguna untuk merangsang pembersihan organ-organ ekskresi tubuh, seperti hati dan ginjal. Khasiatnya meningkatkan aktivitas organ-organ ini serta membantu pemurnian darah dan mengurangi risiko kerusakan sel.
4. Mencegah diabetes
Lidah buaya memiliki sifat hipoglikemik yang membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2 atau kadar glukosa darah yang tidak terkontrol. Serat (glukomanan) mendukung proses yang mengubah Azores menjadi energi, sehingga mencegah penyimpanannya dalam darah.
5. Memiliki efek antiinflamasi
Gel lidah buaya direkomendasikan untuk pasien dengan kondisi seperti artritis dan osteoartritis, irritable bowel syndrome, luka bakar pada kulit, bisul di saluran pencernaan. penyakit kardiovaskular, dan penyakit Crohn karena memiliki efek antiinflamasi.
5. Manfaat Lidah Buaya untuk Kecantikan
Lidah buaya adalah tanaman yang banyak digunakan dalam bidang kecantikan karena banyaknya kandungan yang ditawarkan untuk merawat kulit. Kandungannya seperti astringen, pelembab, regenerasi, pembaharuan, peremajaan, dan antibakteri yang baik untuk perawatan.
Zat-zat tersebut adalah beberapa kekuatan terbesar lidah buaya yang bisa kita manfaatkan untuk memamerkan kulit yang direvitalisasi dan tanpa cela. Jika kamu ingin tahu secara lebih rinci apa manfaat lidah buaya bagi kulit, berikut ini rinciannya.
1). Lidah buaya menawarkan pembersihan mendalam pada kulit dari lapisan terdalamnya yang mendukung penyumbatan pori-pori dan menghilangkan semua kotoran yang menyebabkan munculnya kotoran di dermis.
2). Lidah buaya juga merupakan pelembab yang sempurna untuk kulit. Jika kamu perhatikan bahwa kulitmu kering dan membutuhkan lebih banyak kelembaban. Maka kamu dapat menggunakan lidah buaya baik dalam bentuk krim atau gel.
Setelah penggunaan, kamu akan mulai melihat perbedaannya. Kulitmu akan terlihat jauh lebih segar dan lebih menarik.
3). Jika kamu memerlukan solusi perawatan untuk anti penuaan yang efektif, maka lidah buaya adalah jawabannya. Tanaman ini menonjol karena kemampuannya untuk meregenerasi jaringan kulit, merangsang, dan memperkuat serat kolagen dan elastin.
Selain itu juga dapat memperlambat penuaan kulit, menipiskan keriput, dan mencegah munculnya yang baru.
4). Sifat antibakteri lidah buaya membuatnya menjadi bahan alami yang sangat baik untuk pengobatan jerawat. Ini bermanfaat untuk mengurangi iritasi dan peradangan pada kulit, lecet, bekas luka, dan semua tanda-tanda jerawat yang muncul pada kulit.
5). Manfaat lidah buaya lainnya adalah untuk mencegah dan mengurangi stretch mark yang tidak sedap dipandang. Sangat bagus untuk memberikan elastisitas, kekencangan, dan menutrisi kulit secara mendalam.
Manfaat Lidah Buaya untuk Rambut
Berikut ini adalah manfaat lidah buaya untuk rambut.
1. Mengurangi sebum
Akumulasi sebum adalah penyebab umum pertumbuhan rambut lambat. Sebum adalah zat berlemak yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous kepala. Fungsinya untuk menjaga kulit kepala tetap lembab.
Kelebihan dalam produksi sebum dapat menghambat pertumbuhan rambut dengan menyumbat pori-pori kapiler. Sifat antibakteri dari gel lidah buaya akan memecahkan masalah akumulasi sebum di kulit kepala.
2. Mengurangi alopecia atau kebotakan pada wanita
Alopecia adalah jenis kerontokan rambut yang mempengaruhi bagian tertentu dari kepala. Masalah ini mungkin disebabkan oleh faktor keturunan atau gaya hidup yang buruk.
3. Pelembab hebat untuk kulit
Lidah buaya merupakan pelembab yang baik untuk kulit kepala dan folikel rambut. Banyaknya mineral dan vitamin yang dikandungnya membuat lidah buaya merupakan produk alami yang ideal untuk rambut. Gelnya dapat dioleskan langsung ke kulit kepala.
4. Kondisioner untuk rambut
Mengaplikasikan gel lidah buaya secara reguler dapat membantu mengembalikan kilau rambut. Hal terbaiknya adalah lidah buaya tidak meninggalkan sensasi berminyak yang biasa terjadi pada banyak produk kondisioner.
5. Melawan Ketombe
Dengan membantu menjaga keseimbangan minyak alami rambut, lidah buaya mencegah rambut kering yang menyebabkan ketombe. Selain itu, tanaman ini juga mengandung sifat fungisida yang akan membantu untuk melawan ketombe.
Manfaat Lidah Buaya untuk Pria
Mengolah lidah buaya menjadi jus merupakan alternatif minuman sehat alami bagi pria yang ingin meningkatkan stamina tubuh. Jus ini mengandung vitamin serta nutrisi yang secara alami dapat mendongkrak stamina seksual.
Lidah buaya digunakan dalam produk kosmetik karena berbagai kandungannya yang baik untuk kulit. Selain itu, lidah buaya juga memiliki sifat antivirus dan antibakteri. Bahkan, tanaman ini memiliki kemampuan untuk membantu dalam pengobatan sembelit dan diabetes.
Daun lidah buaya mengandung gel yang kental dan terkenal di dunia karena khasiatnya yang luar biasa. Salah satu elemen kunci dari gel lidah buaya adalah karbohidrat kompleks yang dikenal sebagai acemannan.
Acemannan memungkinkan nutrisi mencapai sel dan membuang racun. Itulah sejuta manfaat yang dimiliki oleh tanaman yang kita sebut lidah buaya ini.