Sumatera merupakan pulau besar, bahkan termasuk peringkat enam dunia. Suku suku di pulau Sumatera pun jumlahnya sangat banyak, bahkan hingga ratusan. Pada masa lampau, Sumatera yang banyak digunakan sebagai jalur perdagangan memiliki beragam sebutan misalnya Zamatra.
Pulau ini berada di bagian barat dari kepulauan Nusantara. Secara umum, banga yang mendiaminya adalah Melayu. Selain itu, juga banyak suku besar hingga kecil lainnya. Agar bisa mengenal lebih lanjut, mari simak pembahasan beberapa suku yang ada di Sumatera ini:
Daftar Suku-suku di Pulau Sumatera
1. Suku Melayu
Pertama ada suku paling besar yang mendominasi Sumatera, yakni Melayu. Sebagian besar wilayah Sumatera ditempati oleh suku ini. Nama tersebut asalnya dari Kerajaan dengan nama yang sama, Melayu, dulunya bertempat di Jambi.
Termasuk etnis Austronesia, masyarakat Melayu banyak tinggal di Thailand serta Filipina. Hingga sekarang, suku Melayu juga ditemukan di negara-negara Asia Tenggara. Jumlahnya diperkirakan telah melebihi 27 juta penduduk.
2. Suku Aceh
Suku suku di pulau Sumatera selanjutnya yaitu Aceh, dimana mayoritas penduduknya bertempat di NAD. Dulu, banyak penduduk suku Aceh yang beragama Hindu. Namun, sejak kedatangan Islam ke Indonesia, banyak yang berpindah menjadi Muslim.
Kini, Mayoritas dari bangsa Aceh beragama Islam. Sehingga, wajar bila keanekaragaman budayanya sangat kental dengan nuansa Islam. Hingga sekarang, masyarakat Aceh dilaporkan berjumlah hingga 3.5 juta lebih penduduk.
Salah satu karakteristiknya yang paling dikenal yakni rumah adatnya bernama Krong Bade. Bangunan tersebut unik karena bentuknya menyerupai panggung, ditambah ada jarak 3 meter yang memisahkan tanah dengan lantainya. Kemudian juga terdapat tari Seudati, yakni kesenian andalan suku Aceh.
3. Suku Minangkabau
Jika membahas suku suku di pulau Sumatera, tentu tidak terlepas dari nama Minangkabau. Disebut juga sebagai Minang, sebagian besar masyarakatnya mendiami Sumatera Barat. Keseharian masyarakatnya memakai bahasa Minangkabau, termasuk cabang dari bahasa Austronesia.
Penduduk Minang biasanya menyebut diri dengan Urang Awak, yaitu orang Minang. Keunikan suku Minangkabau yakni kehebatan dalam kemampuan berdagangnya, melebihi Kerajaan Sriwijaya maupun Melayu.
Saat ini, diperkirakan terdapat 6.4 juta lebih penduduk Minangkabau di tanah air, tersebar mulai Sumatera sampai Malaysia. Adat utama yang diinternalisasi di Minang yakni “tidak terdapat kepemilikan individu akan ulayat adat”.
4. Suku Batak
Dikenal akan banyak penyanyi bersuara emas, suku Batak banyak tinggal di daerah Sumatera Utara serta Tapanuli. Mayoritas penduduknya adalah penganut Kristen Protestan. Di Batak pun terdapat banyak cabang suku, misalnya Simalungun, dan Toba yang cukup sering terdengar.
Populasi penduduknya semakin banyak, sampai sekarang jumlahnya telah melebih 8.3 juta. Penduduk Batak menggunakan sistem persaudaraan yang kental, mengadaptasi kultur patrilineal. Karakteristik lain yang cukup khas yakni marga yang ada dalam nama seseorang, memiliki makna tersendiri.
5. Suku Nias
Suku suku di pulau Sumatera berikutnya banyak bertempat di pulau Nias. Jumlahnya tidak sepadat suku yang lain, yakni sekitar 1 juta penduduk di berbagai wilayah Sumatera, misalnya Riau.
Budayanya yang dikenal luas oleh masyarakat adalah rumah adat yang dinamakan Omo Sebua, kemudian tarian Moyo. Terdapat hukum yang unik dari penduduk Nias, yaitu Fondrako.
Hukum ini ditetapkan untuk berbagai unsur kehidupan para penduduk. Fondrako sendiri memiliki banyak aktivitas kemasyarakatan. Mulai dari musyawarah, pengesahan terkait hukum, acara adat, dan lainnya.
6. Suku Palembang
Penduduknya menyebut diri dengan istilah Wong Palembang, dimana mayoritasnya menempati Sumatera Selatan. Mayoritas penduduknya bertempat di daerah Sungai Musi. Selain itu, pada wilayah lainnya juga terdapat penduduk suku Palembang yang termasuk keturunan dari suku asli.
Terdapat beberapa suku bangsa yang ada di Palembang seperti Ogan, Kisam, Ranau, dan banyak lainnya. Palembang sendiri, dikenal dengan makanan khasnya yakni pempek yang tersebar luas di banyak wilayah Indonesia.
7. Suku Mentawai
Penduduk suku ini banyak yang bertempat tinggal di Kepulauan Mentawai, masih termasuk Proto Melayu. Budaya suku Mentawai cukup kental dengan nuansa tradisional, dimana penduduknya masih terikat dengan adat istiadat yang berlaku sejak dulu.
Masyarakatnya mempercayai animisme, yakni mempercayai keberadaan roh dari nenek mpyangnya. Spiritualitas dari masyarakat suku Mentawai ditampilkan dalam bentuk kesenian berupa tato pada tubuh. Selain itu juga budaya mengasah gigi, dipercaya dapat menambah kecantikan seseorang.
8. Suku Lampung
Sesuai dengan namanya, banyak masyarakat suku Lampung yang sejak lahir hidup di Lampung. Provinsi tersebut memiliki semboyan yang khas, yang artinya satu bumi untuk dua jiwa. Oleh sebab itulah, di Lampung masyarakatnya terbagi lagi ke dua suku. Ada Lampung Pesisir, serta Lampung Pepadun.
Masyarakat dari Lampung Pesisir mayoritas domisilinya adalah sepanjang pesisir. Berbeda dari penduduk Lampung Pepadun yang lebih banyak tinggal di bagian tengah, yaitu daratan. Mayoritas sukunya terkonsentrasi di dataran tinggi serta pedalaman.
Demikian informasi tentang suku suku di pulau Sumatera yang paling banyak terdengar. Sebenarnya, suku di Sumatera sangat banyak seperti Belitung, Rejang, dan lainnya. Sebagai pulau yang amat besar, kekayaan budaya serta karakteristiknya yang beragam membuat suku-sukunya menarik untuk dipelajari.