Jenis-jenis tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adventif cukup banyak di sekitar kita. Beberapa nama tumbuhan cukup familiar, tetapi ada juga yang asing atau bahkan jarang ditemui. Tunas tersebut, nantinya akan tumbuh besar menjadi individu baru yang juga bisa memunculkan tunas-tunas lain.
Tunas adventif dibagi menjadi dua jenis yaitu daun dan akar yang dibedakan berdasarkan tempat munculnya. Anakan hasil tunas adventif, berciri-ciri sama persis seperti induknya. Berikut adalah jenis-jenis dari tanaman yang memperbanyak diri dengan tunas yang mudah ditemui.
1. Bambu
Jenis pertama tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas yaitu bambu. Tanaman yang berciri khas batang berongga dengan ruas yang membatasi ini, berasal dari family Poaceae atau rumput-rumputan. Pohon bambu banyak digunakan sebagai perabotan, bahan bangunan, kerajinan dan lain-lain.
Bambu berkembang biak atau memperbanyak dirinya dengan memanfaatkan tunas yang berasal dari perpanjangan batang pada permukaan tanah. Bagian tunas itulah yang bisa tumbuh membesar, dan menjadi individu baru. Bagi sebagian orang, tunas bambu yang sering disebut rebung diolah menjadi masakan yang lezat.
2. Pisang
Tanaman pisang termasuk salah satu tanaman yang sering ditemui dan tersebar hampir di semua daerah. Pohon pisang berupa terna dengan batang lunak yang tersusun atas pelepah.
Buah pisang, merupakan bahan makanan yang bergizi dan disukai hampir semua orang. Seperti halnya tanaman bambu, pisang juga memperbanyak diri menggunakan tunas yang muncul dari bagian bonggolnya.
Tunas yang muncul itu nantinya menjadi anakan yang akan membentuk rumpun pisang. Anakan pisang yang cukup besar, juga bisa dipisahkan dan di tanam ke lokasi lain untuk membentuk rumpun pisang baru.
Lihat Kunci Jawaban: Apa yang Dimaksud Makanan Bergizi?
3. Cocor Bebek
Tunas adventif bukan hanya bisa muncul dari pangkal batang atau akar saja, tetapi juga dari ketiak daun. Salah satu contoh tanaman yang tunas adventifnya berasal dari bagian ketiak daun yaitu tanaman Cocor bebek.
Termasuk dalam sukulen, Cocor Bebek dimanfaatkan untuk tanaman hias serta obat. Tunas cocor bebek, akan muncul di area ketiak daun tanaman ini yang memiliki daging tebal.
Daun yang ditumbuhi tunas biasanya telah jatuh atau menempel ke tanah. Anakan yang muncul tersebut, lambat laun akan membesar dan bisa dipindah ke tempat baru.
4. Lidah Buaya
Tanaman sukulen lain yang juga menggunakan tunas untuk berkembang biak yaitu lidah buaya. Tunas pada lidah buaya biasanya muncul di sekitar indukannya, dan bisa dipindah ke tempat baru ketika tumbuh besar. Selain tunas, lidah buaya juga bisa diperbanyak dengan cara stek daun.
Tanaman lidah buaya sangat cocok digunakan sebagai tanaman hias dalam ruangan karena bisa membersihkan udara. Daun lidah buaya, juga bisa dijadikan sebagai obat luar untuk luka. Kini tanaman tersebut juga sering kali dimanfaatkan sebagai bahan dasar kosmetik.
5. Tebu
Anggota dari family poaceae yang perkembang biakannya melalui tunas adalah tebu. Tunas tersebut muncul dari akar tebu yang kemudian membesar membentuk anakan baru. Karena anakan yang muncul selalu dalam jumlah banyak, tanaman tebu hampir selalu membentuk rumpun.
Tebu memiliki manfaat utama sebagai penghasil gula pasir yang diolah dari rendemen batang tanaman tersebut. Hampir seluruh kebutuhan gula pasir masyarakat di dunia, berasal dari tanaman tebu. Faktor tersebut, yang membuat tebu selalu dibudidayakan dalam skala besar-besaran.
6. Eceng Gondok
Hidup di air, eceng gondok juga merupakan tumbuhan yang perkembangbiakannya bisa melalui tunas. Anakan eceng gondok tersebut muncul dari ketiak daun dan jumlahnya sangat banyak. Selain melalui tunas, eceng gondok juga bisa berkembang biak secara generatif atau menggunakan biji.
Tumbuhan eceng gondok memiliki manfaat khusus yaitu mampu membersihkan limbah yang mencemari air. Namun jika jumlahnya terlalu besar, juga bisa menghambat masuknya sinar matahari ke perairan. Beberapa orang memanfaatkan daun eceng gondok sebagai kerajinan dan makan ternak.
7. Cemara
Tanaman cemara merupakan salah satu tumbuhan yang berkembang biak secara vegetatif alami. Cemara bisa membentuk tunas adventif yang muncul melalui sela-sela akar pohon tersebut. Tunas muda pohon cemara bisa dipindahkan ke tempat baru, akan pertumbuhannya bisa maksimal.
Sebenarnya pohon cemara juga masih bisa berkembangbiak secara generatif, karena memiliki bunga jantan dan betina di satu pohon. Selain itu, pohon cemara biasanya diperbanyak dengan cara stek maupun cangkok dahan. Beberapa jenis cemara yang berukuran kecil dikembang biakan sebagai tanaman hias.
8. Sukun
Termasuk tumbuhan yang memiliki pohon dengan ukuran besar, sukun rupanya berkembang biak dengan cara bertunas. Anakan pada sukun muncul di bagian akar tumbuhan yang menjalar ke tanah. Tunas yang muncul itulah kemudian dipindahkan ke tempat baru agar pertumbuhannya lebih optimal.
Jenis-jenis Tumbuhan yang Berkembang Biak Dengan Tunas sangat banyak dan sangat mudah ditemukan. Banyak dari jenis tanaman tersebut tumbuh di area sekitar rumah, karena di budidayakan oleh masyarakat. Beberapa jenis tumbuhan tersebut ada yang dimanfaatkan sebagai tanaman hias atau sebagai obat-obatan.