Bambu Berkembang Biak dengan Cara Vegetatif Atau Generatif? Simak Penjelasannya!

Bagi yang belum begitu paham dengan bagaimana cara bambu berkembang biak, maka ketahui bahwa Bambu berkembang biak dengan cara vegetatif. Untuk pertumbuhan vegetatif pada tanaman bambu sendiri ada dua macam. Karena itu, untuk tahu lebih lanjut diperlukan pembahasan lengkapnya. 

Sedang di bawah ini akan dibahas mengenai pengertian tentang tanaman bambu dan juga mengenai bagaimana cara berkembang biak. Tentunya pembahasan ini sangat penting bagi pelajar SD karena menjadi salah satu pembahasan yang ada dalam pelajaran. Jadi mari simak ulasannya.

Sekilas Tentang Tanaman Bambu

gambar daun bambu

Bagi yang mengira jika bambu adalah pohon, maka anggapan tersebut sangatlah salah. Karena sejatinya bambu adalah termasuk ke dalam rumput, jadi wajar jika ada yang menyebut bambu sebagai rumput raksasa. Pun bambu termasuk ke dalam keluarga tanaman berumpun. 

Untuk tinggi dari tanaman bambu sendiri adalah 50 kali dari diameter batang bambu. Ukuran tinggi tersebut merupakan yang umum ditemukan. Namun di daerah Columbia bambu bisa memiliki tinggi mencapai 800 meter, ukuran ini bisa ditentukan oleh spesies bambu itu. 

Bambu sendiri merupakan rumput raksasa yang hampir dapat ditemukan di belahan dunia, namun tidak akan ditemukan di Australia dan Eropa. Untuk habitatnya sendiri dapat tumbuh di pegunungan maupun dataran rendah sekalipun. Namun yang terpenting adalah di daerah yang basah. 

Untuk pertumbuhan dari bambu sendiri relatif cepat, sebab dalam satu hari batang bambu dapat bertumbuh hingga mencapai 60 cm per hari bahkan lebih. Dikatakan ada spesies bambu yang  dalam waktu 4 bulan saja sudah mencapai tinggi maksimalnya. Tentunya sangat cepat.

Bagaimana Bambu Berkembang Biak? 

Setelah tahu tentang maksud tanaman bambu, maka kali ini akan dibahas mengenai bagaimana tanaman bambu dapat berkembang biak.

Jadi perlu diketahui bahwa Bambu Berkembang Biak dengan Cara vegetatif. Vegetatif sendiri merupakan cara berkembang biak dengan tanpa adanya perkawinan dalam prosesnya.

1. Berkembang Biak Secara Vegetatif Melalui Tunas  

Salah satu cara umum dan paling sering ditemui, bambu ini berkembang biak dengan tunas yang akan muncul dari bagian akar. Tunas ini yang sering disebut dengan rebung. Biasanya tunas akan muncul saat musim hujan atau saat terdapat curah hujan yang cukup. 

Tunas bambu sendiri bermuka dari akar rimpang juga menjalar miliknya. Pada akar tersebut nanti akan tumbuh dan menumbuhkan akar sendiri sehingga terbentuk tunas atau rebung. Sehingga batang bambu ini akan terus bertambah seiring banyaknya tunas yang tumbuh. 

Pada tunas yang muncul, nanti akan ditemukan bulu-bulu halus yang berguna untuk melindungi tunas tersebut dari ancaman musuh. Sebab memang bulu-bulu tersebut jika disentuh akan menimbulkan gatal. Sehingga tunas bisa berkembang dengan aman. 

2. Berkembang Biak Secara Vegetatif Melalui Batang 

Jika sebelumnya adalah cara berkembang biak dengan tunas dan itu bisa terjadi secara alami, maka berbeda dengan cara kedua. Jadi pada urutan kedua ini bambu dikatakan bisa hidup dari batang. Jadi bambu yang jatuh ke tanah akan tumbuh akar.

Dengan kata lain, bisa coba dengan memotong bambu dengan bentuk yang meruncing, lalu tinggal tanam bagian yang runcing tersebut ke dalam tanah. Namun pastikan juga bahwa terdapat bagian ruas yang tertimbun tanah. Sehingga nanti akan dapat memunculkan akar dan bertunas. 

Tunas yang akan tumbuh pertama kali dari berkembang biak dengan cara ini mungkin ukuran yang akan dimiliki sedikit kecil. Karena bisa dikatakan sebagai awal tanaman tersebut hidup. Sehingga jika dibandingkan dengan tunas pada tanaman seperti poin pertama maka akan berbeda. 

Apakah Bambu Bisa Berkembang Biak Secara Generatif?

Mungkin masih penasaran, apakah bisa Bambu Berkembang Biak dengan Cara generatif. Yakni berkembang biak dengan adanya perkawinan di dalamnya, dengan kata lain perkembangan yang dilakukan melalui biji dari tanaman bambu. Munculnya bunga sendiri butuh waktu sekitar 5 hingga 120 tahun. 

Pada dasarnya tanaman bambu ini akan berbunga dan tumbuh biji, sehingga mengenai pertanyaan tersebut maka jawabannya adalah ya. Tumbuhan bambu memungkinkan untuk dapat hidup atau berkembang biak dengan cara Generatif. Karena pada dasarnya bambu yang sudah berbunga maka tidak bertunas. 

Biji yang jatuh ke tanah akan tumbuh dalam kurun waktu 3 hari sampai 5 hari dan akan menjadi kecambah. Dari kecambah inilah nanti akan tumbuh tanaman bambu baru. Namun kerap kali tumbuhan dari biji ini akan berbeda dari tanaman indukan. 

Namun sayangnya proses berkembang biak dengan cara Generatif pada bambu ini sangat langka terjadi. Karena pada dasarnya bambu juga tidak semua spesies berbunga. Sedang untuk perkembangbiakan yang umum terjadi pada bambu adalah dengan cara vegetatif dan atau bertunas.

Demikian adalah pembahasan mengenai Bambu Berkembang Biak dengan Cara vegetatif maupun Generatif yang perlu diketahui. Namun seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa perkembangan umum yang terjadi adalah secara vegetatif. Sebab jika secara generatif dianggap sangat langka dan sangat jarang terjadi.

Leave a Comment