Ikan kakap merupakan salah satu ikan konsumsi yang banyak ditemui di Indonesia. Kakap merupakan jenis ikan laut yang tergolong ke dalam keluarga ikan laut dasaran yang bertempat tinggal di dasar-dasar karang atau terumbu karang secara berkelompok.
Terdapat beberapa jenis kakap yang bisa dijumpai di beberapa wilayah laut di Indonesia. Dari beberapa jenis tersebut memiliki berat yang berbeda-beda setiap jenisnya.
Ciri-Ciri Ikan Kakap
Setiap ikan yang berbeda jenis pasti memiliki perbedaannya masing-masing, tak terkecuali kakap yang memiliki ciri khasnya tersendiri. Ikan ini memiliki ciri khas dengan bentuk tubuh yang bulat pipih dan memanjang dengan bagian punggung anal, dan juga perutnya yang terdapat sirip.
Ikan ini memiliki gigi yang tajam sebagai alat pengoyak mangsa di sekitar karang. Kakap sangat sergap saat terdapat makanan yang melintas di depannya.
Habitat Ikan Kakap
Beberapa fakta mengenai habitat kakap, antara lain:
- Kakap paling banyak ditemukan di tempat asalnya yakni provinsi Kepulauan Riau sebagai hewan asli daerah tersebut.
- Kakap bisa dijumpai pada habitatnya yakni di sekitar karang, tandes atau rumpon.
- Untuk bisa memancing dengan mudah, pemancing cukup memberikan umpan berupa makanan yang sering dimangsa kakap, yakni udang dan juga ikan-ikan kecil.
Jenis-Jenis Ikan Kakap
1. Kakap Merah (Lutjanus Campechanus)
Kakap merah memiliki nama yang berbeda-beda di setiap daerah dan juga sebutan orang luar negeri. Untuk sebutan asingnya, kakap merah biasa disebut juga dengan Genuine Red, North American, Red Snapper, dan Pargo Colorado.
Sedangkan di daerah lokal biasa disebut juga dengan Darongan, Kellet, dan Bambangan (Jawa Tengah dan Jawa Timur).
Di Jawa Barat dan DKI Jakarta, kakap merah dikenal juga dengan sebutan Bambangan. Sedangkan di daerah Madura menyebutnya dengan Posepa, Bran dan Bambang di daerah Bangka, Bacan dan Delise di daerah Sulawesi Selatan, Langgaria dan Gacak di daerah Sulawesi Tenggara, Lolise di Sulawesi Utara, Delis, Rae, Sengaru di daerah Ambon, dan Popika di daerah Seram.
Artikel terkait jenis-jenis ikan gurame
Rata-rata berat untuk jenis kakap merah adalah 4-10 kg, dan bisa mencapai lebih dari 20 kg. Untuk rekor dunia yang pernah tercatat adalah kakap merah dengan berat 25 kg atau 50 pon. Jenis kakap yang satu ini dapat dijumpai di banyak laut di dunia. Umumnya kakap merah berada pada kedalaman 60 meter.
Ciri khas dari kakap merah adalah merupakan kakap yang gigih bertarung dan menonjolkan kekuatannya dibandingkan dengan berenang secara terus menerus.
2. Kakap Cubera (Lutjanus Cyanopterus)
Sama seperti kakap merah, kakap cubera juga memiliki sebutan lain yakni Snapper, Cuban Dog, Cuban Snapper, dan Cubera Snapper. Kakap jenis ini bisa mencapai berat lebih dari 50 kg dengan berat rata-rata pada umumnya adalah 15-25 kg dan rekor dunia yang pernah tercatat adalah kakap cubera dengan berat 60,5 kg atau 121 pon.
Dengan ukurannya yang besar tersebut kakap jenis ini menggunakan kekuatan ukuran tubuhnya untuk melakukan perlawanan.
3. Kakap Domba (Lutjanus Analis)
Kakap Domba memiliki sebutan lain seperti Pargo, Muttonfish, Reef King, dan Mutton Snapper. Kakap jenis ini memiliki berat pada umumnya yakni 2,5-7,5 kg dengan berat bisa mencapai lebih dari 15 kg dan rekor dunia yang pernah tercatat adalah kakap domba dengan berat 14 kg atau 28 pon.
Ikan kakap jenis ini memanfaatkan bentuk tubuh yang lebar untuk menyelami kedalaman, karena kakap jenis ini merupakan ahlinya bertarung di kedalaman. Namun kakap domba juga mampu menarik perhatian dengan menampilkan pesonanya di permukaan dengan melarikan diri.
4. Kakap Anjing (Lutjanus Jocu)
Nama lain yang dimiliki oleh kakap anjing adalah Jocu, Dog Snapper, dan Yellow Snaper. Berat kakap anjing bisa mencapai 15 kg dengan berat rata-rata sebesar 1-7,5 kg dan rekor dunia yang pernah tercatat sebesar 12 kg atau 24 pon. Sama seperti jenis kakap sebelumnya, kakap anjing juga merupakan ikan petarung.
5. Kakap Batu (Lutjanus Griseus)
Sebutan lain dari kakap jenis ini adalah Mangrove Snapper, Mango, Gray Snapper, Black Snapper, dan Caballerote. Berat rata-rata kakap jenis ini adalah 1-3 kg dengan berat bisa mencapai lebih dari 10 kg dan rekor dunia yang pernah tercatat sebesar 8,5 kg atau 17 pon.
6. Kakap Sutra (Lutjanus Vivanus)
Kakap Sutra biasa disebut juga dengan Yellow Eye dan Silk Snapper. Untuk beratnya, rata-rata kakap sutera memiliki berat 1,5-2,5 kg dengan rekor dunia mencapai 9 kg atau 18 pon. Berbeda dengan jenis sebelumnya, kakap sutera tidak menyukai pertarungan karena berada di kedalam.
7. Kakap Ratu (Etelis Oculatus)
Kakap jenis ini disebut juga dengan Queen Snapper dengan berat rata-rata mencapai 1,5-2,5 kg dan rekor dunia 5,5 kg atau 11 pon.
Baca juga penjelasan mengenai jenis-jenis ikan bawal
8. Kakap Sirip Hitam (Lutjanus Buccanella)
Kakap jenis sirip hitam memiliki sebutan lain seperti Bahamas Red Snapper, Black Snapper, dan Blackspot. Rekor dunia yang pernah tercatat untuk berat kakap jenis ini adalah 3,5 kg atau 7 pon dengan berat rata-rata 1,5-2 kg dan bisa mencapai 5 kg.
9. Kakap Ekor Kuning (Ocyurus Chrysurus)
Berat kakap yang memiliki nama lain seperti Flag, Rabirubia, dan Yellowtail Snapper ini bisa mencapai 4 kg dengan rata-rata berbobot 0,5-1,5 kg. Memang lebih kecil dari jenis yang lainnya, namun rekor yang pernah tercatat kakap ekor kuning dengan berat mencapai 4 kg atau 8 pon.
Kakap jenis ini cukup sulit untung ditangkap dengan pancing karena termasuk ikan yang kuat saat melarikan diri dan kuat dalam memutuskan tali pancing.
10. Kakap Vermilion (Rhomboplites Aurorubens)
Kakap vermilion berukuran kecil yakni rata-rata beratnya hanya di bawah 1 pon sampai dengan 5 pon. Namun rekor dunia mencatat berat kakap vermilion yang mencapai 7 pon atau 3,5 kg.
Kakap jenis ini memliki karakter bukan ikan petarung dan sangat sering tertangkap pada jaring-jaring nelayan di kedalaman. Kakap vermilion juga disebut dengan Beeliner, Vermilion Snapper, Cajon, dan Mingo.
11. Kakap School Master (Lutjanus Apodus)
Dengan nama yang cukup unik tersebut, berat kakap jenis ini bisa mencapai 6-7 pon dengan berat rata-rata di bawah 1 pon dan catatan rekor dunia sebesar 4 pon atau 2 kg. Sebutan lain yang dimiliki kakap ini adalah Caji dan Barred Snapper.
Baca juga penjelasan cara budidaya ikan nila
12. Lutjanus Mahogony
Jenis ikan kakap yang juga memiliki nama daerah adalah kakap tanda-tanda. Warga Cirebon menyebut kakap jenis ini dengan sebutan Ngangas. Namun secara luas ikan ini dikenal dengan nama Mahogany Snapper dan Ojonco. Berat rata-rata adalah 1,5 kg.
Adanya perbedaan jenis ikan kakap tersebut menjadikan perairan Indonesia semakin beragam. Untuk itu, agar tidak terjadi kerusakan pada ekosistem air, tangkap ikan di laut termasuk kakap dengan cara yang dibenarkan dan diperbolehkan.
Kenapa tidak ada kakap China ?
nitip link blog nelayan perikanan
nelayantradisonal .blogspot .com/2022/07/ikan-lemadang-dan-kandungan-gizi-ikan.html
penjelasan yang sangat menarik…terima kasih atas infonya
Kakap hijau mana?
Saya penah makan saat dinas di daerah indonesia timur