Penyebab Pergaulan Bebas dan Dampaknya

Pergaulan bebas merupakan suatu perkara yang membuat warga tidak nyaman, atau bertentangan dengan norma dan nilai yang berlaku dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat, setiap bernegara melakukan tindakan sosial haruslah ada beberapa norma yang diikuti.

Penyimpangan pun kerap terjadi di masyarakat sebagai bentuk dari pergaulan yang bebas, atau sering disebut dengan lingkungan yang salah.

Pengertian Pergaulan Bebas?

Pergaulan bebas dapat diartikan sebagai perilaku atau sebuah cerminan negatif dari tindakan seseorang, karena orang tersebut tidak memang kewajiban, aturan, tuntutan, syarat, dan juga perasaan malu.

Setiap orang yang melakukan pergaulan bebas biasanya orang tersebut memang sudah tidak memegang prinsip atau norma yang berlaku. Ketika norma tidak dipegang, maka memungkinkan terjadinya pergaulan yang bebas.

Ada beberapa hal yang perlu dipelajari mengenai perilaku menyimpang, kejadian seperti ini bisa merugikan banyak pihak. Ketika bergaul hal ini bisa menimpa banyak kalangan.

Pergaulan bebas ini jika menimpa anak bangsa yang masih dalam proses bertumbuh dan berkembang untuk menjadi penerus bangsa. Tentunya akan menjadi suatu kerugian terbesar.

Pergaulan yang bebas sebagai perilaku yang menyimpang dari sebuah norma, jenis norma tersebut dibagi menjadi dua termasuk norma agama dan norma kesusilaan.

Beberapa norma inilah yang kerap kali dilanggar oleh pelaku pergaulan yang bebas, hal ini juga sering diartikan sebagai perilaku negatif dari seorang remaja sebagai ekspresi dari penolakan.

Siapa Saja yang Bisa Mengalami Pergaulan Bebas?

1. Pergaulan bebas pada remaja sekolah

Usia remaja menjadi penentu bagi seseorang untuk mencari jati diri, pada usia remaja inilah yang memang rentan untuk melakukan pergaulan yang bebas.

Keadaan yang sebenarnya pergaulan yang bebas bisa terjadi kepada siapapun, hal ini juga menyebabkan publik semakin bingung untuk mengatasinya.

Sangat rentan terjadi bagi orang tua yang telah mempunyai anak dalam masa remaja, dari gangguan pergaulan yang bebas.

Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi hal ini terjadi dalam masyarakat, apalagi usia remaja ini adalah masa dimana pembentukan karakter anak dimulai. S

ering kali banyak orang tua yang mengeluhkan jika anaknya memang tidak menyukai aturan, atau cenderung sulit dalam diatur.

Hal ini menjadi salah satu contoh bahwa pergaulan bebas dapat terjadi pada siapapun, bahkan pada anak-anak sekalipun.

2. Pergaulan bebas pada orang dewasa

Memang pergaulan bebas pada orang yang sudah dewasa tidak begitu menyita perhatian publik, Akan tetapi sebenarnya hal ini memang penting untuk diperhatikan.

Apalagi jika orang dewasa tersebut sudah memiliki usia yang cukup untuk pernikahan, ada baiknya sebagai orang tua mencari cara untuk mengarahkannya. Saat ini masih banyak orang dewasa yang cenderung melakukan pergaulan bebas.

Penyebab Pergaulan Bebas

1. Pendidikan di lingkungan keluarga yang rendah

Sejatinya keluarga adalah tempat, untuk anak yang harus mendapatkan pelajaran sosial pertama kali. Anak akan diajarkan mengenai beberapa aturan yang berlaku, juga apa yang tidak boleh dan dilanggar.

Sangat penting bagi orang tua untuk memberikan pendidikan dengan lingkungan yang baik, sehingga orang tua akan selalu dan tetap mengawasi apapun tingkah laku anak saat itu.

Maka dari itu pendidikan di lingkungan keluarga, menjadi salah satu hal yang penting untuk dipegang. Sebagai orang tua diharapkan bisa memastikan jika anaknya tidak akan terjerumus, atau lepas dari control orang tua.

Masih terdapat orang tua yang menyepelekan pendidikan formal, padahal hal ini dapat membantu dalam pertumbuhan kembang anak untuk mendapatkan pengarahan norma sosial.

2. Broken home atau ketidak harmonisan keluarga

Secara psikologis anak yang mengalami broken home, akan selalu atau cenderung melakukan pergaulan bebas. Anak tersebut memang tidak akan merasa nyaman untuk berada di rumah, bahkan tidak akan merasa bahagia dengan apa yang terjadi didalam rumah.

Anak yang mengalami broken home akan berusaha untuk mencari kebahagiaan tersendiri, sehingga membuatnya nyaman ketika berada diluar rumah.

Tentunya hal ini bukanlah langkah yang baik, apalagi bisa saja anak tersebut terjerumus kedalam dunia yang buruk. Perlu dipertimbangkan karena, orang tua akan dibuat menyesal dengan hal ini.

Ketika anak melakukan penyimpangan, sanksi yang diterima oleh anak juga kerap ditanggung oleh orang tua. Orang tua akan menerima pertanggung jawaban, dan membuat situasi di keluarga semakin rumit.

3. Ekonomi keluarga yang buruk

Bukan tidak mungkin, jika ekonomi keluarga berada dalam situasi yang buruk anak akan cenderung melakukan perilaku menyimpang. Keadaan di rumah cenderung tidak akan harmonis, bahkan anak akan berusaha melakukan apapun demi memenuhi kebutuhannya.

Tidak jarang banyak ditemukan perilaku menyimpang, karena anak tersebut disuruh oleh orang tuanya untuk melakukan hal yang tidak baik.

4. Kurangnya perhatian

Dengan kekurangan perhatian anak bisa melakukan apapun, sehingga perilakunya dapat dianggap oleh orang sekitar.

Hal ini bukanlah langkah yang baik, kebanyakan remaja sering kali melakukan perilaku menyimpang termasuk pergaulan yang bebas hanya karena kurangnya perhatian dari orang tua.

Dampak Pergaulan Bebas

dampak pergaulan bebas

1. Ketergantungan terhadap obat

Faktanya, ketergantungan terhadap obat-obatan bisa terjadi karena adanya pergaulan yang bebas. Dengan pergaulan yang bebas, banyak orang yang mencoba untuk mencari kebahagiaan dengan cara lain.

Biasanya obat-obatan tersebut dikonsumsi agar dapat terhindar dari rasa kesedihan, tentunya hal ini merupakan perilaku yang memprihatinkan dan tidak dapat dibiarkan terjadi.

2. Adanya perilaku seks bebas

Saat ini banyak ditemukan kasus seks bebas, dimana semua itu terjadi karena dampak dari pergaulan yang bebas. Seseorang yang melakukannya cenderung untuk mendapatkan perhatian diluar rumah, sehingga melakukan perilaku menyimpang ini sangat mungkin untuk dilakukan.

3. Tingkat kriminalitas yang tinggi

Salah satu dampak terbesar dari periaku yang menyimpang adalah tingginya tingkat kriminalitas, ada baiknya untuk memperhatikan apa yang harus diperbaiki sebagai orang tua demi menjamin keselamatan anak.

Tingkat kriminalitas yang terjadi kebanyakan pelakunya adalah remaja dan anak-anak, ketika mereka mulai lepas control dari orang tua.

Bagaimana Cara Menanganinya?

Ada beragam cara yang bisa dilakukan, untuk menjamin bahwa pergaulan yang bebas ini tidak terjadi.

Sebagai orang tua yang merupakan salah satu penjamin bahwa hal ini tidak akan terjadi, haruslah mengetahui caranya. Kasih sayang orang tua menjadi tolak ukur anak, untuk mendapatkan kasih sayang yang cukup.

Dalam dunia pergaulan yang bebas, anak cenderung ingin mendapatkan perhatian yang lebih.

Ada baiknya orang tua dapat memberikan perhatian dan kasih sayang yang cukup, apalagi untuk mencoba dalam mendengarkan keluh kesah anak tidak memperlakukan anak semena-mena.

Dengan mengenal pengertian dari pergaulan bebas berikut dengan penyebab dan dampaknya bisa diambil sebuah pelajaran bahwa, hal tersebut merupakan perilaku menyimpang.

Perilaku yang menyimpang bukanlah suatu hal positif untuk dicontoh. Penting untuk mengetahui dampaknya, sehingga tidak terjerumus dalam dunia pergaulan yang bebas karena siapa saja dapat terkena dampaknya.

Leave a Comment