Sel tumbuhan menjadi bagian penting dari tanaman, untuk memastikan keberlangsungan hidupnya. Pengetahuan tentang sel tumbuhan saat ini memang banyak dipelajari di sekolah, untuk memahami tentang pertumbuhan makhluk hidup.
Ada banyak hal yang harus diketahui mengenai sel tumbuhan ini, termasuk pengertian, ciri, fungsi, dan jenis dari sel pada tumbuhan yang berbeda dengan makhluk lain.
Apa itu Sel Pada Tumbuhan?
Sel tumbuhan bisa disebut sebagai sebuah penggerak, dengan sifatnya yang membangun pada tumbuhan. Selnya akan berbeda dengan organisme lainnya, karena memiliki karakteristik tersendiri.
Perbedaanya akan sangat jelas dan signifikan untuk diketahui, karena tumbuhan akan tumbuh dengan cara yang berbeda dengan makhluk hidup lainnya.
Sel adalah salah satu unit terkecil yang ada di setiap makhluk hidup di muka bumi, didalam sel biasanya akan memiliki sebuah protoplasma. Didalam plotoplasma itu terdapat sebuah karbohidrat, protein, lemak, dan asam nukleat.
Tumbuhan akan mengonsumsi makanan yang berbeda, sel juga akan membantu atau membangun kekebalan tubuh untuk hidup seperti tumbuhan dan berkembang dengan baik.
Untuk tipe setiap sel akan dibedakan dengan prokariotik, sebagai sel yang tidak memiliki membrane inti. Selanjutnya adalah sel eukariotik, sel ini memiliki sebuah membrane inti.
Kedua jenis sel yang telah disebutkan, akan menjadi pembangun bagi umbuhan. Sel untuk setiap tumbuhan adalah kelompok dari sel eukariotik, dengan selnya yang mempunyai sebuah DNA juga dibalut dengan membrane.
Setiap tumbuhan akan memiliki sebuah sel dengan struktur yang khas, apalagi jika dibandingkan dengan eukariotik lain. Bagian paling mendasar bagi tumbuhan memang membentuk suatu sel yang kaku, sehingga cirinya berbeda dengan sel pada hewan lain.
Setiap sel yang posisinya itu sendiri berada diluar tumbuhan, dindingnya tersusun dari senyawa selulosa, pectin, hemiselulosa, dan lignin.
Mengenal Jenis Sel Tumbuhan
1. Parenkim
Jenis parenkim memiliki fungsi yang berguna untuk menyongkong berdirinya sebuah tumbuhan, tanpa adanya sel ini tumbuhan tidak dapat berdiri tegak. Berfungsi sebagai dasar bagi semua struktur dan fungsi tumbuhan, maka bagian pertama juga akan membangun bagian yang lainnya.
Tipe ini membuat sel pada tumbuhan bisa berkembang dengan normal, juga mendapatkan imun yang cukup.
2. Kolenkim
Kolenkim memiliki susunan yang dibagi atas berkas atau silunder, lokasinya memang berada di dekat permukaan korteks. Tempat berdiamnya sel ini berada pada batang, tangkai daun, dan juga pada sepanjang tulang daun besar. Semua makhluk hidup pasti memiliki sel tersendiri, semua itu akan membantu dalam proses pertumbuhan.
3. Skelerenkim
Didalamnya terdapat sebuah kumpulan sel, kemudian akan berkesinambungan antara yang satu dengan lainnya. Inilah yang merupakan inti terakhir dari struktur sel pada tumbuhan, sehingga memiliki peran yang penting.
Jaringan Pada Sel Tumbuhan
Terdapat 6 sel pada jaringan tumbuhan:
1. Epidermis
Jaringan epidermis merupakan bagian terpenting yang membangun sel tumbuhan, letaknya berada pada bagian yang paling luar. Sifat dari jaringan ini akan membungkus sel pada tumbuhan, sehingga selalu aman.
2. Pengangkut
Jaringan pengangkut ini berperan sangat baik dalam pengangkutan di setiap tubuh dari tumbuhan, untuk menjamin proses keberlangsungan hidup. Bagian ini juga akan membantu untuk proses regenerasi, pada setiap sel yang ada di tumbuhan.
3. Dasar
Jaringan dasar akan melakukan proses yang sangat penting bagi tumbuhan seperti fotosintesis, untuk keberlangsungan pertumbuhannya. Fungsinya adalah untuk menyimpan makanan, dan juga menyongkong strukturnya.
4. Bagian Parenkim
Bagian parenkim terdapat sebuah dinding primer yang tipis, pada setiap dindingnya dipastikan tidak memiliki dinding yang sekunder. Bagian ini berkembang untuk menjadi jaringan, agar nantinya bisa menjadi lebih terspesialisasi.
5. Kolenkim
Dindingnya memang cukup tebal juga memiliki sebuah gabungan, dengan tugas untuk menyongkong setiap bagian dari tubuh tumbuhan itu. Kolenkim memiliki tugas menjamin pertumbuhan, agar dapat berlangsung untuk mempertahankan hidup. Sel ini memang memiliki fungsi yang penting, agar tumbuhan bisa tetap hidup dan bertahan lama.
6. Sklerenkim
Bagian ini adalah dinding sekunder yang memang tebal, sifatnya akan menyongkong bagian tumbuhan yang memang tidak akan tumbuh. Setiap tumbuhan pasti memiliki bagian tubuh, dimana bagian tersebut tidak dapat tumbuh.
Bagian Pada Sel Tumbuhan
- Membrane sel: sebuah fitur yang sifatnya universal juga dimiliki oleh semua jenis sel. Sering disebut dengan lapisan muka yang atau sebuah membrane plasma.
- Dinding sel: Merupakan struktur bagian luar membrane plasma, fungsinya untuk membatasi luang bagi sel untuk tidak membesar.
- Plasmodesmata: sebuah saluran yang terbuka pada sebuah sel, lokasinya berada pada dinding sel. Akan selalu tumbuh menggunakan benang sitosol, juga sel ini akan selalu terhubung dari setiap sel tetangganya.
- Vakuola: sebuah ruangan dalam sel, untuk bagian dalamnya biasanya memiliki atau terdapat cairan berupa rongga juga akan diselaputi dengan membran.
- Plastid: salah satu organel pada sel dalam tumbuhan dan alga.
- Ribosom: pada bagian ini sel didalamnya terdapat bagian yang memiliki fungsi penting mesikpun ukurannya kecil, berfungsi untuk tempat sintesis protein.
- Reticulum: terdiri dari sistem membrane.
- Mitokondrion: sebuah tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel.
- Mikrotubulus: berlokasi di dalam sitoplasma.
- Mikrofilamen: berbentuk sel yang menyerupai sebuah batang padat, didalamnya akan disusun dengan protein aktin juga akan menjadi protein globular.
- Lisosom: sel yang merupakan kantorng teikat pada membrane, berisikan enzim hodrolitiik.
- Hyaloplasma: sering disebut sebagai cairan kental pada sitoplasma. Mengandung lemak, Trna, gula, kation, anion, dan protein.
Fungsi Bagi Sel Pada Tumbuhan
- Membrane: Berfungsi untuk memisahkan pada setiap sel yang terdapat didalam tumbuhan dengan lingkungan yang berada di bagian luar sel.
- Dinding sel: biasanya akan membentuk dan melindungi sel.
- Vakuola: menyimpan cadangan makanan, menyimpan pigmen, menyimpan minyak astiri, mengatur turguditas sel.
- Plastisid: untuk berfotosintesis, sintesis asam lemak, dan beberapa fungsi sehari-hari pada setiap selnya.
- Badan golgi: untuk fungsi ini terdapat dari: membentuk kantung vesikula untuk sekresi, membentuk membrane plasma, membentuk dinding sel, tempat modifikasi protein, menyortir dan memaket molekul untuk sekresi, transport untuk lipid, membentuk lisosom, membentuk akrosom yang terdapat pada spermatozoa berisikan sebuah enzim untuk memecah dinding pada sel telur.
- Reticulum endoplasma: akan menjadi tempat dimana berfungsi untuk menyimpan sebuah kalsium bagi tumbuhan, didalamnya akan dimodifikasi dengan protein kemudian disalurkan langsung ke golgi.
- Mitokondrion: Terdapat sebuah pabrik energy, yang nantinya akan menghasilkan energy bagi tumbuhan dalam sebuah bentuk ATP.
Dengan mempelajari tentang sel tumbuhan, maka akan memudahkan untuk mengetahui segala sesuatu yang ada di sekitar. Untuk mengetahui menngapa makhluk hidup di sekitar dapat tumbuh, juga memiliki karakteristik tersendiri.
Dengan demikian, kedepannya akan lebih mudah, untuk mengetahui ciri pada hewan, tumbuhan, dan makhluk hidup lain yang memiliki beragam fungsi sel tersendiri.